- Dokumentasi Kemenpora
VIVA.co.id – Bonus Olimpiade dan Paralimpiade 2016 sudah cair. Menpora Imam Nahrawi menyerahkan langsung apresiasi atas prestasi itu kepada para atlet dan pelatih dalam sebuah acara di Gedung Olahraga POPKI PPPON, Cibubur, Jakarta Timur.
Lima atlet dari enam cabang olahraga Olimpiade dan Paralimpiade menerima bonus tersebut. Mereka adalah ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir, atlet angkat besi Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan. Lalu dari Paralimpiade ada Ni Nengah Widiasih.
Pemberian bonus untuk peraih medali diharapkan mampu menjadi pelecut semangat bagi atlet lain agar bisa berprestasi baik di single event maupun multievent. Malah, menurut Menpora, ke depan pemerintah berencana meningkatkan standar minimal untuk bonus.
Dimulai pada Asian Games 2018 nanti. Menpora mengatakan telah mendapat instruksi dari Presiden Jokowi agar memberikan bonus yang mencapai hitungan miliaran.
"Presiden Jokowi menginstruksikan kepada kami kalau bonus untuk atlet yang berprestasi di tingkat Asian Games harus hitungan miliar, minimal Rp1 miliar. Tidak ada lagi hadiah ratusan juta, tapi miliaran," kata Menpora.
Cuma untuk SEA Games 2017, Menpora belum bisa mengungkapkan bonus yang bakal diberikan. “Untuk level SEA Games, belum ada instruksi," ujarnya.
Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 2018. Menjadi tuan rumah, diharapkan atlet-atlet Tanah Air bisa semakin mendongkrak prestasi dan mengharumkan nama bangsa. (one)
Kemenpora: Proses Transisi Pemerintahan Harus Diisi Gagasan Segar Anak Muda
Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dito Ariotedjo mendukung gerakan IFN yang digelar Kantor Staf Presiden.
