Facebook Aktifkan Fitur Safety Check Pasca Gempa Palu

Ilustrasi pengguna Facebook.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Menyusul gempa yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Facebook langsung mengaktifkan fitur Safety Check sekira pukul 17.34 WITA.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Fitur tersebut merupakan pemeriksaan keselamatan yang bisa jadi cara untuk menginformasikan keadaan pengguna Facebook yang berada di wilayah bencana ataupun krisis. Sistem ini nantinya akan mengirim notifikasi ke perangkat mereka yang berada di wilayah tersebut.

"Hingga saat ini, sudah lebih dari 250 permintaan bantuan yang masuk melalui Community Help," kata pihak Facebook dalam pernyataannya, Sabtu, 29 September 2018.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Facebook sendiri mengirimkan notifikasi dengan melihat beberapa aspek. Dengan melihat kota yang dicantumkan dan lokasi terakhir pengguna jika memberikan akses Facebook pada perangkat.

Selain itu juga melihat sinyal lain yang menunjukkan lokasi pengguna. Ini bisa terjadi kota tempat user menggunakan internet. Pengguna yang mendapatkan notifikasi dan dalam kondisi aman bisa memilih 'I'm Safe'. Jika tidak menjadi korban cukup memilih 'Doesn't apply to me'.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Selain bencana alam seperti banjir dan gempa, Safety Check juga diaktifkan pada kejadian darurat seperti pengeboman.

Diketahui Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter pada pukul 17.02 WITA, Jumat, 28 Oktober 2018. Gempa disertai dengan gelombang tsunami.

Hingga sore ini, korban meninggal dilaporkan sudah mencapai 384 orang, dan 540 orang tercatat menjadi korban luka, baik ringan maupun berat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya