Logo DW

Mengenal Bangsa Kurdi, dari yang Tak Punya Negara hingga Perangi ISIS

Reuters/M. Hamed
Reuters/M. Hamed
Sumber :
  • dw

Sekitar 25 hingga 35 juta warga Kurdi menghuni wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia. Mereka membentuk kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, tetapi hingga saat ini mereka tidak memiliki negara sendiri.

Dari mana etnis Kurdi berasal?

Bangsa Kurdi merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan dataran tinggi Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut, dan barat daya Armenia. Mereka membentuk komunitas tersendiri, disatukan melalui ras, budaya, dan bahasa sekalipun mereka tak punya dialek standar. Agama dan kepercayaan mereka berbeda-beda, walaupun mayoritasnya adalah kaum Muslim Sunni.

Mengapa Kurdi tidak punya negara?

Awal abad ke-20, orang Kurdi mulai mempertimbangkan membentuk negara yang disebut sebagai "Kurdistan" berada di irisan antara negara Turki (Kurdi Utara), Iran (Kurdi Timur), Irak (Kurdi Selatan), dan Suriah (Kurdi Barat). Dahulu, usai Perang Dunia I dan kalahnya kekhalifahan Turki Usmani, melalui Perjanjian Sevres, negara Kurdistan itu dipertimbangkan untuk dibentuk.

Namun tiga tahun kemudian melalui Perjanjian Lausanne yang menetapkan perbatasan Turki modern, rencana itu dibatalkan, Hal ini menyebabkan etnis Kurdi menjadi kelompok minoritas di negara-negara yang baru dibentuk pasca PD I. Selama 80 tahun terakhir, upaya untuk membentuk negara Kurdi merdeka selalu dipatahkan dengan brutal.

Mengapa orang Kurdi di garis terdepan melawan ISIS?