Logo DW

Parlemen AS Akui Pembantaian di Armenia sebagai Genosida

picture-alliance/AP Photo/D. Dovarganes
picture-alliance/AP Photo/D. Dovarganes
Sumber :
  • dw

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada Selasa (29/10) mengadopsi sebuah resolusi yang secara resmi mengakui pembantaian massal orang-orang Armenia oleh Kekaisaran Usmaniyah dari tahun 1915 hingga 1917 sebagai genosida.

Salah satu anggota parlemen menyebut, pembantaian oleh Kekaisaran Turki Usmaniyah sebagai "salah satu kekejaman besar abad ke-20." Turki bereaksi keras dan mengatakan itu adalah "kesalahan besar" dan "langkah politik yang tidak berarti."

Ketegangan hubungan antara Washington dan Ankara terjadi menyusul invasi Turki terhadap wilayah yang dikuasai Kurdi tidak lama setelah ditarik mundurnya pasukan AS dari wilayah itu.

Armenia telah lama menyerukan komunitas internasional agar mengakui pembunuhan massal terhadap rakyat mereka sebagai genosida. Sejauh ini baru ada 30 negara yang mengakuinya.

Ankara meradang

Turki memang mengakui bahwa banyak warga Armenia yang saat itu tinggal di wilayah Kekaisaran Usmaniyah terbunuh dalam bentrokan dengan pasukan Usmaniyah selama Perang Dunia I. Namun negara itu dengan tegas menyangkal telah melakukan genosida.

Turki juga meradang dengan keputusan itu, dan menegaskan negara yang mengakui kekejaman di Armenia sebagai genosida sama artinya dengan mengundang konflik dengan Ankara.