Logo WARTAEKONOMI

Peretasan Merajalela, Pebisnis Wajib Punya Keamanan Siber Tingkat Dewa

Saat ini Indonesia terus tertinggal dari Uni Eropa, bahkan dari sebagian besar tetangga di ASEAN dalam implementasi hukum proteksi data yang lengkap. (FOTO: F5 Labs)
Saat ini Indonesia terus tertinggal dari Uni Eropa, bahkan dari sebagian besar tetangga di ASEAN dalam implementasi hukum proteksi data yang lengkap. (FOTO: F5 Labs)
Sumber :
  • wartaekonomi

"Permintaan akan keamanan semakin meningkatkan persediaan solusi, dan perusahaan-perusahaan haruss memanfaatkan berbagai cara untuk meningkatkan perlindungan keamanan mereka," papar Jafriin.

Tantangan terhadap Deteksi Ancaman

Ancaman keamanan bisa dicegah jika profesional keamanan TI dapat mengidentifikasi berbagai tanda dari awal. Tanda peringatan mudah terlihat dalam audit, namun seringkali diindahkan karena banyaknya kejadian lain yang tidak berbahaya.

Jafriin mengungkapkan, "Perubahan izin yang tidak diawasi, sebuah layanan baru yang berjalan di server, atau pengguna yang terkunci karena terlalu sering lupa password, merupakan berbagai anomali kecil yang menandai sebuah potensi ancaman keamanan."

Serangan Tempur untuk Tetap Aman

Profesional Security Operations Center (SOC) harus memiliki kemampuan untuk melakukan audit real-time terhadap seluruh perangkat di jaringan mereka. Perusahaan juga perlu terstruktur memampukan notifikasi cepat akan sebuah ancaman dan dengan cepat memberikan laporan ke kelompok-kelompok terkait peraturan.