SURABAYA POST -- Pemuda pelaku balapan motor liar yang tercebur di Sungai Kedensari depan makam Wates, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.
Jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Balongdowo, Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Rabu 27 Januari 2010 tadi pagi sekitar pukul 06.30. “Jaraknya dari TKP tenggelam, sekitar 4 kilometer. Yang menemukan adalah warga desa setempat, lalu lapor ke Polsek Candi, terus Polsek Candi mengontak kami,” tutur Kapolsek Tanggulangin, AKP M. Rasyad.
Rasyad melanjutkan bahwa kejadian itu murni akibat kelalaian korban sehingga menghilangkan nyawanya sendiri. Awalnya, dia bersama beberapa orang temannya kebut-kebutan di jalan Desa Kedensari, Selasa (26/1) dinihari sekitar pukul 01.00. Saat melintas di depan makam Wates, motornya berserempetan dengan motor temannya.
Naas, motor korban kemudian menabrak pot bunga di tepi Sungai Kedensari dan membuatnya terpelanting masuk sungai. Selanjutnya, korban yang diduga tak bisa berenang itu hanyut terseret arus sungai yang sedang deras.
“Ini benar anak saya. Dia cuma lulusan SMP, sampai sekarang belum bekerja. Nggak ada firasat apa-apa, dia akan meninggal dunia dalam keadaan seperti ini,” kata Kasim Kasan (40), ayah korban saat mengambil jenazah korban di kamar mayat RSUD Sidoarjo pagi tadi.
Laporan Satrio Ekoputro
Mitsubishi Fuso Bangun Gudang Suku Cadang di Morowali
Fuso Parts Depo adalah gudang suku cadang berukuran 40 feet, yang tersebar di berbagai titik diler di seluruh Indonesia.
