Puluhan Koala Mati di Hutan Produksi, 'Australia Harusnya Malu'
- bbc
Andrew Pritchard dari Departemen Lingkungan Hidup menyatakan 25 koala terpaksa disuntik mati. Ia mengatakan kepada ABC News bahwa koala yang masih hidup akan "direhabilitasi pada tahap selanjutnya".
Penyelidikan tengah berlangsung
Belum diketahui jelas perusahaan atau industri yang melibas pohon-pohon itu. Menurut industri penebangan, pohon-pohon gum biru dipanen pada bulan November dan kontraktor mengikuti semua protokol yang ada untuk melindungi hewan liar.
Namun, kelompok pegiat lingkungan Animals Australia mengatakan tengah menyelidiki beberapa pelanggaran undang-undang.
"Secara hukum, perusahaan-perusahaan yang memiliki perkebunan ini harus menyediakan "tempat" di atas pohon untuk koala-koala sebelum penebangan dimulai, sehingga hewan tersebut bisa dipindahkan dengan aman. Selain itu ada tanggung jawab hukum untuk memastikan kesejahteraan koala setelah penebangan selesai, "katanya.
The Australian Forest Products Association atau Asosiasi Produk Hutan Australia, menyebut sisa-sisa pohon yang ditebang telah dibersihkan setelah kontraktor-kontraktor itu pergi. Mereka berjanji untuk menyelidiki insiden tersebut.
Kepala Eksekutif Ross Hampton mengatakan kepada harian The Age : "Tidak jelas siapa yang melibas pohon dengan koala yang tampaknya masih ada di dalamnya, tetapi sangat yakin bahwa ini bukan perkebunan atau perusahaan kehutanan."