Logo BBC

Polemik Pemulangan WNI eks-ISIS dan Kekhawatiran Virus Baru Terorisme

Sebanyak 17 warga negara Indonesia yang semula berada di kamp pengungsi Ain Issa, sekitar 60km dari Kota Raqqa, Suriah, telah dideportasi ke Indonesia pada 2017 lalu. - AFP
Sebanyak 17 warga negara Indonesia yang semula berada di kamp pengungsi Ain Issa, sekitar 60km dari Kota Raqqa, Suriah, telah dideportasi ke Indonesia pada 2017 lalu. - AFP
Sumber :
  • bbc

"Ini bisnis yang belum selesai, dari kakek-kakek mereka di Darul Islam, yang bermetamorfosis menjadi Jemaah Islamiyah, lalu Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Rata-rata generasi kedua dan ketiga yang meneruskan `perjuangan`," ujarnya.

Di sisi lain, pengamat terorisme, yang juga mantan pimpinan Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas, mengatakan baik anak-anak maupun orang dewasa telah terpapar radikalisme ketika mereka pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Keadaan anak-anak di sana, kata Nasir, tidak bisa dibandingkan dengan anak-anak di Indonesia.

"Di sini saja (Indonesia) sudah ada penyebaran paham dari tingkat dasar. Apa lagi di sana?" ujarnya.


Seorang anak dipotret usai ISIS kehilangan benteng terakhirnya. - Getty Images

Direktur Pencegahan BNPT, Brigadir Jenderal (Pol) Hamli mengatakan pemerintah belum memutuskan apakah mereka akan memprioritaskan pengembalian anak-anak.

"Koordinasi antar lembaga yang diperlukan. Indentifikasi harus jelas berapa anak-anak, orang tua, perempuan, dan laki-laki," katanya.

`Kucing atau macan`?

Menurut Nasir, jika pemerintah memutuskan mengembalikan para WNI, proses deradikalisasi harusnya dilakukan di tempat pengungsian, sebelum mereka tiba di Indonesia.