Logo DW

Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya

picture-alliance/newscom/S. Shaver
picture-alliance/newscom/S. Shaver
Sumber :
  • dw

Alibaba mengatakan bahwa pada hari Senin (10/02) bahwa sekolah-sekolah di lebih dari 300 kota di 30 provinsi menggunakan platform mereka sebagai ruang kelas, dengan siswa yang berpartisipasi berjumlah 50 juta.

Tidak selalu mulus

Para pengguna layanan di seluruh negeri pada pekan lalu mengeluhkan bahwa platform besar Cina cenderung rawan atau sering crash karena lalu lintas yang padat.

Alibaba mengatakan kepada media pemerintah bahwa mereka telah memasang lebih dari 10.000 server cloud baru sebagai respon atas keluhan para pelanggan. Beberapa penyedia menciptakan fitur baru yang memungkinkan para pengguna untuk mengaburkan latar belakang mereka untuk menghindari terlihat "tidak profesional" ketika mereka mulai online dari rumah.

Publik di Cina memang sudah sangat terhubung dengan sambungan internet lewat telepon genggam dan menggunakannya untuk berbagai kebutuhan seperti berbelanja, memesan makanan, mencari mitra bisnis, membayar tagihan dan mengekspresikan diri.

Wang Guanxin, seorang instruktur dengan iTutorGroup, mengatakan keadaan ini akan semakin berkembang dengan mewabahnya virus COVID-19. Wang juga mengatakan virus ini adalah "titik balik" bagi bidang industrinya.

"Secara objektif, situasi ini akan membuat orang yang tidak begitu percaya atau mengandalkan dunia maya untuk bisa mengubah pandangan mereka," ujar Wang.