Logo BBC

Virus Corona: Muncul Lonjakan Kasus Baru di Korsel dari Kelab Malam

Secara terpisah, Wali Kota Seoul, Park Won-soon, mengaku mengetahui terdapat 5.517 pengunjung di kawasan Itaewon. Namun, dari jumlah itu, mereka baru melacak 2.405 orang. Sisanya, sebanyak 3.112 belum dapat ditemukan.

"Ini berarti mereka dengan sengaja menghindari panggilan kami atau menulis nomor yang salah sejak pertama," kata Park kepada kantor berita Yonhap.

Disinfection professionals wearing protective gear spray anti-septic solution against the coronavirus (COVID-19) at a sybway station
Getty Images

Untuk melacak mereka, pemerintah kota telah bekerja sama dengan kepolisian yang akan mengerahkan 2.162 petugas dalam memeriksa transaksi kartu kredit, sinyal ponsel, dan rekaman kamera pengawas di lokasi-lokasi tertentu.

Pada saat yang sama, pemerintah menyatakan akan menyediakan tes secara gratis kepada para pengunjung kawasan Itaewon.

"Kami meminta kerja sama aktif dari para pengunjung kelab-kelab Itaewon dari 24 April sampai 6 Mei. Mohon menahan diri untuk berkontak dengan orang lain dan melakukan tes di pusat pengujian terdekat, terlepas apakah ada gejala atau tidak," kata Yoon Tae-ho, pejabat senior Kementerian Kesehatan Korsel.

Dalam pidatonya pada Minggu (10/05), Presiden Korsel, Moon Jae-in, memperingatkan bahwa wabah virus corona "belum selesai sampai benar-benar selesai".