Logo BBC

China Paksa Perempuan Uighur Pasang Kontrasepsi untuk Tekan Populasi

Foto seorang perempuan Uighur bersama anak-anak di kawasan Xinjiang, China bagian barat laut. (Foto ilustrasi) - AFP
Foto seorang perempuan Uighur bersama anak-anak di kawasan Xinjiang, China bagian barat laut. (Foto ilustrasi) - AFP
Sumber :
  • bbc

"Sejak razia dengan kekerasan yang dimulai akhir 2016 telah mengubah Xinjiang menjadi sebuah negara polisi yang kejam, laporan-laporan saksi mata tentang campur tangan negara terhadap kehamilan telah menyebar kemana-mana," ungkap laporan itu.

Analisa Zenz tentang data, pertumbuhan populasi alami di Xinjiang telah menurun secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dengan tingkat pertumbuhan pada dua wilayah Uighur terbesar anjlok 84% antara 2015 dan 2018 dan semakin menurun pada 2019.

"Penurunan semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya, ada kezaliman di sana," kata Zenz kepada kantor berita Associated Press. "Ini adalah bagian kampanye kontrol yang lebih luas untuk menaklukkan orang-orang Uighur."

Eks tahanan di kamp-kamp interniran di Xinjiang mengatakan mereka diberi suntikan yang menghentikan menstruasi mereka, atau menyebabkan pendarahan yang tidak lazim akibat efek obat-obatan keluarga berencana (KB).

"Secara keseluruhan, kemungkinan pihak berwenang Xinjiang terlibat dalam sterilisasi massal terhadap perempuan yang memiliki tiga anak atau lebih," kata laporan itu.

Para politisi menyerukan penyelidikan PBB

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (29/06), sekelompok anggota parlemen dari berbagai negara, Aliansi Antar Parlemen tentang China (IPAC), seperti politisi konservatif Iain Duncan Smith, Baroness Helena Kennedy QC dan senator AS Marco Rubio, "menyerukan kepada PBB agar diadakan penyelidikan independen terhadap situasi di Xinjiang ".