China Disebut Berada di Balik Serangan ke Sejumlah Situs Milik Australia
- abc
Ketika ditanya apakah negara pelaku serangan siber telah diidentifikasi, Morrison mengatakan pihaknya tidak akan menyebutkannya.
"Yang saya bisa konfirmasi yaitu, tidak banyak aktor peretas berbasis negara yang terlibat dalam aktivitas semacam ini," katanya.
Menurut Dewan Hubungan Luar Negeri, tiga negara teratas yang diduga mensponsori operasi serangan siber ke negara lain, yaitu China, Rusia dan Iran.
Kepala Pusat Penelitian Keamanan Siber (CSCRC) Rachael Falk mengatakan meski orang ingin menunjuk negara pelaku, namun sikap menyalahkah justru bisa jadi "gangguan".
"Sebenarnya tak masalah dari mana asalnya," katanya.
"Pesan Perdana Menteri jelas, lindungi data pribadi dan bisnis Anda."
Menurut Rachael menyebutkan nama negara pelaku adalah urusan Pemerintah dan Direktorat Sinyal Australia.