Gowes Lagi Hits, Dokter Ingatkan Bahaya Cedera Lutut

Bersepeda membuat kualitas udara lebih bersih
Sumber :
  • vstory

VIVA – Bersepeda alias gowes sedang digemari oleh berbagai kalangan, tua maupun muda. Meski menyehatkan, namun dokter tetap mengingatkan bahaya yang rentan menerpa seperti cedera lutut.

Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia

Menurut Spesialis Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi dr Ibrahim Agung, Sp.KFR, jika bersepeda tidak dilakukan dengan tepat, maka risiko cedera mengintai. Salah satu cedera yang sangat rentan adalah di bagian lutut.

"Cedera lutut paling sering pada pesepeda. 60 persen cedera pada pesepeda adalah di lutut," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, tvOne, beberapa waktu lalu.

May Day, Jokowi Gowes hingga Main Bola di Mataram NTB

Baca juga: Sering Pegal Usai Gowes, Coba Peregangan Dulu

Cedera dapat terjadi, lanjut dokter Ibrahim, jika posisi duduk pesepeda tidak diatur dengan baik. Dengan postur yang tidak imbang saat bersepeda, tak jarang lutut menjadi pegal bahkan cedera.

Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM

"Sendi lutut lebih sakit jika pengaturan sadel terlalu rendah atau tidak pas. Kira-kira 15 derajat pada punggung," terangnya.

Selain posisi duduk, dokter Ibrahim menyarankan agar pemakaian proteksi diri dipakai saat bersepeda. Serta, batasi diri jika memang merasa sudah lelah atau sakit.

"Prinsipnya PRICE. Proteksi. Rest untuk istirahat jika sakit. Ice diberikan pada bagian peradangan di betis. Compresion dengan pakai beban. Elavasi jika kaki kram agar aliran darah kembali lancar," paparnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya