Kualitas Tidur Tentukan Tingkat Memori Otak

Wanita tidur.
Sumber :

VIVAlife - Kualitas tidur, ternyata juga mempengaruhi daya ingat seseorang. Terlebih bagi para penderita parkinson, tidur yang nyenyak akan membantu mereka meningkatkan kognisi. 

Daftar Harga Motor Matic Suzuki per Mei 2024, Berapa Paling Murah?

Health Day News, menuliskan hasil studi baru, jika seiring dengan gejala tremor dan gerakan lambat pada penderita Parkinson, mereka juga akan mengalami penurunan memori otak.

Penelitian di Emory University, Atlanta ini dilakuakan pada 54 pasien parkinson dengan melakukan tes memori. Saat mereka tidur dengan jam dan kualitas yang baik, mereka pun menunjukkan hasil tes yang lebih baik. Sebaliknya, gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea dapat membahayakan memori otak. Sistem syaraf yang tidak terkontrol meningkatkan gerakan kaki pada saat mereka tidur. Ini yang membuat penderita Parkinson ini kemudian sulit sekali mendapatkan tidur yang nyenyak.

Gegara Pakai Dress Super Ketat di Resepsi Mahalini-Rizky Febian, Olla Ramlan Tuai Kontroversi

Dorongan dalam peningkatan memori dikaitkan dengan jumlah gelombang lambat, yang merupakan proses tidur. Gelombang ini sangat penting bagi otak untuk menata sel-selnya dan membuat koneksi yang baik.

'Tidur memang sangat mempengaruhi kerja otak, namun dalam penelitian ini kami melakukan analisa pada aspek tidur yang diperlukan untuk memperbaiki kerja memori," papar Michael Scullin, dalam rilis berita universitas.

Terpopuler: Sopir Bus Medan Marah Tak Boleh Lawan Arah, Kecelakaan di Ciater Subang

Penelitian ini kini menyempitkan topik untuk pengobatan gangguan tidur pada para pasien parkinson. (eh)

Rora Babymonster

Rora BABYMONSTER Alami Insiden di Atas Panggung,  Pergelangan Kaki Terkilir

Member BABYMONSTER, Rara juga mengalami insiden yang menyebabkan ia mengalami cedera. Insiden ini membuat para penggemar khawatir

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024