Sumber :
- CC-BY-SA-3.0-DE/de.wikipedia/Emmridet
VIVAnews
- Pada 27 tahun yang lalu, bom teror menghancurkan sebuah diskotek di Berlin Barat, Jerman. Insiden itu menewaskan tiga orang dan melukai 230 lainnya.
Menurut stasiun berita
BBC
, tempat hiburan malam yang dihantam bom itu bernama La Belle Discothèque. Ini merupakan tempat hiburan yang sering dikunjungi para tentara Amerika Serikat yang sedang bertugas di Berlin Barat.
Tim penyelidik dari Kepolisian Berlin Barat mencurigai bahwa insiden itu adalah ulah sekelompok teroris asal Libya. Kemungkinan ini bermotif balas dendam setelah militer AS melancarkan serangan atas Libya di Teluk Sirte sebulan sebelum pengeboman di diskotek.
Sepuluh hari setelah pengeboman di diskotek itu, AS melancarkan serangan udara ke Libya. Sedikitnya 60 orang, termasuk anak angkat pemimpin Libya, Muammar Khadafi, tewas. Libya pun "membalas" bombardir itu dengan mengirim agennya untuk menyusupkan bom di dalam pesawat komersil asal AS, Pan-Am, yang meledak di Lockerbie, Skotlandia pada 1988 sehingga menewaskan 270 orang.
Pada 1996, pengadilan di Berlin menjatuhkan vonis kepada empat orang yang menjadi dalam pengeboman diskotek La Belle. Tiga pria bekerja untuk Kedutaan Besar Libya di Berlin Timur. Seorang lagi adalah perempuan berkewarganegaraan Jerman yang merupakan istri salah seorang staf Kedubes Libya itu. Dialah yang meletakkan bom di diskotek.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim penyelidik dari Kepolisian Berlin Barat mencurigai bahwa insiden itu adalah ulah sekelompok teroris asal Libya. Kemungkinan ini bermotif balas dendam setelah militer AS melancarkan serangan atas Libya di Teluk Sirte sebulan sebelum pengeboman di diskotek.