Miliaran Dolar Cost Recovery Belum Kembali ke Kontraktor KKS

Ilustrasi ladang minyak
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Selama kurun waktu satu dasawarsa,
cost recovery
miliaran dolar belum bisa dikembalikan kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKS). Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), J. Widjonarko, Rabu 8 Mei 2013.


"Kami belum bisa mengembalikan
cost recovery
senilai US$1,6 miliar," kata Widjonarko dalam diskusi bertajuk "Kriminalisasi Kebijakan Korporasi" di Energy Building, Jakarta.


Cost recovery
adalah biaya investasi dan operasi produksi migas yang dikeluarkan kontraktor dan dibayar pemerintah dalam mekanisme bagi hasil produksi dalam sistem
production sharing contract
(PSC).


Widjonarko mengatakan bahwa jumlah sebesar itu diperoleh selama periode 2003-2012. Belum dikembalikannya
cost recovery
itu disebabkan adanya faktor
dry hole
.
Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak
Dry hole
yang dimaksud adalah lahan pengeboran yang tidak menghasilkan minyak.
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana


Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia
Dia menambahkan, SKK Migas akan mengembalikan investasi mereka apabila telah mendapatkan hasil dari pengeboran. "Kalau mereka dapat revenue
, kami kembalikan investasinya," kata dia.


Kegiatan pengeboran migas memiliki risiko tinggi. Pelaku industri yang berkecimpung di dunia itu berpotensi kehilangan ratusan juta dolar.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya