Ke Bandara Kualanamu Bisa Gunakan 3 Sarana Transportasi Ini

Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara
Sumber :
  • ANTARA/Septianda Perdana
VIVAnews - PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, menyediakan armada transportasi umum pendukung untuk mempermudah para calon penumpang pengguna jasa penerbangan. 
Wanita Ras Ini Berisiko Tertinggi Kanker Payudara! 12 Gen Kanker Ditemukan

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko, mengatakan, setidaknya terdapat tiga jenis armada transportasi yang dapat digunakan untuk menuju bandara terbesar di Asia Tenggara itu.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Pertama, calon penumpang dapat menggunakan jasa Kereta Api. Calon penumpang disarankan memanfaatkan sarana moda Kereta Api Bandara karena  akses jalan raya dari Medan menuju Bandara Kualanamu yang memang masih belum maksimal.
KPU Sebut Hanya 2 Bakal Pasangan Calon Independen Pilgub yang Penuhi Syarat Dukungan, Siapa Saja?

PT Railink pengelola Kereta Api Bandara Kualanamu menyediakan fasilitas khusus berbasis rel pertama bagi bandara di Indonesia bagi masyarakat yang mengantar maupun menjemput penumpang dari Stasiun Besar Medan menuju Bandara Kualanamu, begitu  juga sebaliknya.

Dari Stasiun Besar, Medan, KA pertama akan berangkat ke Kualanamu pukul 03.55 WIB. Kemudian pemberangkatan terakhir dari Bandara Kualanamu menuju Medan seusai penerbangan terakhir, pukul 00.15 WIB. Tarif untuk KA Bandara ini Rp80.000 per orang untuk sekali jalan, dengan waktu tempuh rata-rata selama 35-40 menit.

Selain KA Bandara, mencapai Kualanamu juga bisa menggunakan taksi, dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer dari Kota Medan dan lama perjalanan sekitar 60-90 menit pada kondisi lalu lintas lancar. Tarif resmi rata-rata per sekali jalan dari Kota Medan ke Kualanamu berkisar Rp145.000. Sebelumnya, saat simulasi Taksi, jika melalui Tol jarak tempuh dari Medan hanya 30 menit.

Transportasi lainnya, Bus Damri yang tersedia di dua lokasi di Kota Medan dengan waktu tempuh yang tak terpaut jauh dengan taksi. Damri bisa didapatkan di Jalan Gatot Subroto (Carrefour) dengan tarif Rp15.000 dan satu shelter lagi di Amplas dengan tarif Rp10.000 per orang per sekali jalan.

Selain angkutan Bus Damri, tersedia pula shelter bus yang dipersiapkan Po Bus ALS di Binjai dengan tarif Rp30.000 per orang. (umi)

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Kepala BMKG minta Siagakan Pemantau Sungai dan Banjir Lahar Susulan di Sumbar

BMKG meminta untuk menyiagakan petugas pemantau aliran sungai yang berhubungan dengan Gunung Marapi sebagai langkah antisipasi banjir lahar dan hujan susulan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024