JK Juga Pertanyakan Aturan Main Konvensi Demokrat

Jusuf Kalla dikunjungi Ketua Komite Konvensi Demokrat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVAnews
- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sependapat dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Moh Mahfud MD yang mempertanyakan kejelasan hak dan kewajiban peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Menurutnya, tidak ada jaminan pemenang konvensi otomatis menjadi capres.


"Saya juga pertanyakan itu kepada Pak Maftuh (Ketua Komite Konvensi, Maftuh Basyuni)," kata JK di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Menteng, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2013.


JK menceritakan setelah mendengar pertanyaan tersebut, Maftuh kemudian berusaha memberikan jawaban sebagai jaminan. Namun sayang, katanya, jaminan itu hanya sebatas di mulut.


"Secara lisan mengatakan usahakan untuk itu. Tapi yang menentukan bukan Maftuh, melainkan Majelis Tinggi. Ada link yang terputus antara konvensi dengan capres, tidak ada otomatisnya, tidak jelas," ujarnya.


JK menegaskan, ketentuan-ketentuan konvensi tidak pasti. Setelah menang, nasib seorang peserta juga masih menggantung. "TidakĀ  ada aturan yang jelas kalau menang konvensi bisa otomatis ikut capres, tidak ada ketentuan itu. Karena tidak ada ketentuan, jadi tidak ada jaminan. Jaminannya lisan," katanya.

Ban Hankook untuk Mobil Listrik Diuji Ekstrem, Ini Hasilnya

Terkait penolakan Mahfud, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menghargainya. Ia menilai Mahfud juga mempunyai alasan-alasan yang rasional. "Saya sendiri belum baca alasan itu (secara lengkap). Tapi katanya alasannya kiai-kiai sarankan tidak, khas NU itu," ucapnya. (umi)
Ini 'Ritual' yang Dilakukan Witan Sulaeman sebelum Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Abah Anton saat daftar di PKB Kota Malang diantar para ulama dan simpatisan

Abah Anton Ngaku Tak Kapok Maju Pilkada Kota Malang: Ulama Milih Kita untuk Lakukan Perubahan

Mochamad Anton alias Abah Anton yang merupakan eks Wali Kota Malang periode 2013-2018. Ia pernah jadi terpidana korupsi yang ditangani KPK.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024