Sumber :
- VIVAnews/Hadi Suprapto
VIVAnews
- Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, menjajaki kemungkinan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berekspansi ke Australia. Ekspansi ini bisa dilakukan dalam bentuk akuisisi peternakan sapi.
Ketika ditemui di acara sarapan dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott serta para tokoh bisnis Australia dan Indonesia, di Jakarta, Selasa 1 Oktober 2013, Gita mengungkapkan keunggulan peternakan di Australia.
"Sektor peternakan Australia amat maju dan itu patut dipelajari oleh Indonesia," katanya.
Proses pembelajaran dan transfer teknologi, menurut dia, hanya akan terjadi bila ada kegiatan investasi di Indonesia maupun Australia. Namun, Gita menambahkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan detail mengenai wacana investasi itu.
Gita optimistis, investasi Indonesia di Australia, khususnya di bidang peternakan sapi, akan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, konsumsi daging di Indonesia saat ini cenderung meningkat.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengungkapkan, beberapa perusahaan anggota Kadin juga sudah menjajaki akuisisi peternakan di Australia.
Menurut dia, sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan survei secara langsung ke lokasi peternakan. "Salah satunya adalah BUMN," katanya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengungkapkan, pemerintahannya membuka peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di bidang peternakan di Australia. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah lewat akuisisi peternakan-peternakan sapi yang sudah ada.
Baca Juga :
Menaker Resmi Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan
Proses pembelajaran dan transfer teknologi, menurut dia, hanya akan terjadi bila ada kegiatan investasi di Indonesia maupun Australia. Namun, Gita menambahkan, hingga saat ini belum ada pembicaraan detail mengenai wacana investasi itu.
Gita optimistis, investasi Indonesia di Australia, khususnya di bidang peternakan sapi, akan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, konsumsi daging di Indonesia saat ini cenderung meningkat.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengungkapkan, beberapa perusahaan anggota Kadin juga sudah menjajaki akuisisi peternakan di Australia.
Menurut dia, sudah ada beberapa perusahaan yang melakukan survei secara langsung ke lokasi peternakan. "Salah satunya adalah BUMN," katanya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengungkapkan, pemerintahannya membuka peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di bidang peternakan di Australia. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah lewat akuisisi peternakan-peternakan sapi yang sudah ada.
Kebangetan Irit, Ini Dampak Buruk Jika Isi Bensin Motor Gak Pernah Penuh
Ada berbagai faktor seseorang jarang mengisi bensin penuh untuk motornya, diantaranya karena kondisi keuangan, lalu tidak ingin antre di SPBU sehingga saat kondisi motor
VIVA.co.id
22 Mei 2024
Baca Juga :