Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva, Kamis 12 Desember 2013.
Hamdan yang memakai batik berwarna coklat sudah tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menolak berkomentar mengenai kedatanganya untuk menjalani pemeriksaan.
"Nanti saja ya," ujarnya.
Mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini diperiksa terkait tindak pidana korupsi yang melibatkan mantan Ketua MK, Akil Mochtar. "Diperiksa sebagai saksi untuk AM (Akil Mochtar)," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha.
Selain Hamdan, KPK juga menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi lainnya. Merek antara lain, Amir Hamzah, pegawai negeri, Kasmin, anggota DPRD Banten Fraksi Golkar, Syahripul Alamasyah Pasaribu, pengusaha, Aswar Pasaribu, pengusaha dan Abdul Syukur, Ketua DPD 2 Golkar Tangerang.
Kasus dugaan suap penanganan sengketa pilkada di MK berawal saat Akil Mochtar tertangkap tangan oleh KPK saat menerima uang senilai Rp3 miliar dalam penyelesaian sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, 2 Oktober 2013 lalu.
Pada kasus pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas, Akil adalah pihak penerima suap dari pengusaha Cornelis Nalau dan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih.
Keduanya juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Terdapat pula anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar bernama Chairun Nisa yang dijadikan tersangka karena menerima suap dari Hambit dan Cornelis.
Akil diduga menerima uang pecahan asing yang jika dikonversi ke rupiah bernilai Rp3 miliar. Tak cuma itu, dalam penyidikan di KPK, Akil juga diduga menerima suap Rp1 miliar dalam penyelesaian sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik dari Maarten Paes, Kiper FC Dallas itu Resmi Jadi WNI
Timnas Indonesia dapat kabar baik dari Maarten Paes, Kiper Dallas FC itu resmi menjadi WNI usai melakukan pengambilan sumpah
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :