Wawancara Eksklusif dengan Corby, Bayar US$3 Juta

VIVAnews - Ratu Mariyuana asal Australia, Schapelle Leigh Corby bakal kaya mendadak. Setelah diputuskan bebas bersyarat dari Lapas Kelas II A Kerobokan, Bali ia meraup US$3 juta atau lebih dari Rp36,5 miliar.

Itu terjadi setelah salah satu stasiun televisi Australia berani membayar uang dengan jumlah tinggi untuk wawancara dengan wanita terpidana 20 tahun penjara itu. Dwita, kru stasiun televisi itu mengaku rela merogoh kocek sebesar itu demi sebuah wawancara eksklusif.

Corby sendiri saat ini masih di dalam vila Sentosa Seminyak di Jalan Telaga Waja, Petitenget, Kuta Utara. Belum diketahui apakah ia akan menginap di sana atau sesuai perjanjian, kembali ke rumah kakaknya, Mercedes Corby di kawasan Jalan Pantai Kuta Gang Lotring Nomor 14 Bali.

Seperti diketahui, Senin, 10 Februari 2014 sekitar pukul 08.15 pagi tadi Corby keluar dari Lapas Kerobokan, dengan pengawalan ketat polisi. Ia keluar dari pintu utama menggunakan mobil lapas. Kemudian, Corby menuju Kantor Kejaksaan Negeri Denpasar.

Corby divonis 20 tahun penjara karena kedapatan membawa 4,2 kilogram ganja di Bandara Ngurah Rai, 8 Oktober 2004. Pada 12 Oktober 2005, hukuman Corby dikurangi lima tahun setelah proses banding. Setahun kemudian, MA memutuskan Corby kembali dihukum 20 tahun penjara.

Sebelum mendapat pembebasan bersyarat, Corby mendapatkan pengurangan hukuman atau grasi lima tahun dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

BNPB Kasih Jurus Jitu Atasi Bencana Banjir

Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Berton Suar Pelita Pandjaitan membeberkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir.

VIVA.co.id

16 Mei 2024