Hendrawan PDIP: Koalisi Harus Ramping, Selektif, dan Solid

Kampanye Terakhir PDIP
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, koalisi yang dibentuk untuk menghadapi pilpres harus ramping, selektif dan solid.
Jadi Juragan Kontrakan, Haji Bolot Berangkatkan Haji dan Belikan Rumah untuk Saudara-saudaranya

Kepada VIVAnews, Kamis 17 April 2014, Hendrawan menjelaskan ramping artinya koalisi tidak tambun dan melibatkan terlalu banyak partai. Koalisi yang ramping menurutnya akan lebih memudahkan bergerak dan bermanuver.
Kronologi Komandan Hizbullah Tewas Terkena Serangan Udara Militer Israel

Kedua, koalisi harus selektif, artinya tidak sembarang partai bisa terlibat di dalamnya. Kesamaan menurut Hendrawan tidak hanya sebatas pada tataran platform dan visi serta misi, namun harus dirumuskan dalam sebuah strategi dan taktik bersama.
Atma Jaya Jadi PTS Terbaik Se-Indonesia Kategori Lulusan Gampang Dapat Kerja

Ketiga, koalisi harus solid, artinya harus memiliki orientasi yang sama dalam mengelola negara ke depan. Soliditas dibutuhkan agar ketika koalisi berhasil memenangkan pilpres, maka koalisi mampu menjalankan pemerintahan dengan efektif di ranah eksekutif maupun bersinergi di parlemen.

"Jadi jangan hanya berpikir dalam kerangka jangka pendek hanya sebatas memenangkan pilpres dan bagi-bagi kekuasaan saja," katanya.

Hendrawan menuturkan, saat ini baru Partai Nasdem yang memastikan untuk berkoalisi dengan partainya. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah partai yang bergabung dalam koalisi akan terus bertambah.

"Saat ini kan situasinya masih cair, jadi komunikasi terus dijalin intensif dengan semua piihak. Yang jelas kami masih membuka diri," katanya. (umi)
Sidang Syahrul Yasin Limpo, SYL

Duit Ditjen Holtikultura Kementan yang Mengalir ke SYL Bikin Kaget

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto menyebut sudah ada miliaran rupiah uang Direktorat Jenderalnya yang mengalir kepada Syahrul Yasin Limpo atau SYL

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024