Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Meski akan ditetapkan dalam Majelis Musyawarah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberi sinyal akan berkoalisi dengan partai berbasis Islam di pemilihan umum presiden nanti. Rencana koalisi dengan Partai Gerindra akan dipertimbangkan kembali.
Menurut Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, sudah sejak lama partainya menjalin komunikasi politik dengan partai berbasis Islam. Komunikasi dengan tokoh-tokoh partai Islam menurutnya telah dilakukan sejak dua tahun lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, sudah sejak lama partainya menjalin komunikasi politik dengan partai berbasis Islam. Komunikasi dengan tokoh-tokoh partai Islam menurutnya telah dilakukan sejak dua tahun lalu.
Baca Juga :
Anak Konsumsi Gula Berlebih, Waspada 5K
"Kami telah melakukan lobi-lobi dalam rangka membangun koalisi partai-partai Islam dan partai berbasis Islam," kata Emron kepada VIVAnews.
Ditambahkan Emron, nantinya hasil rekomendasi dari Majelis Musyawarah akan dikukuhkan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang akan dilaksanakan pada bulan depan.
"Arahnya adalah kami ingin membangun sebuah kebersamaan partai-partai berbasis Islam," ujarnya.
Emron menambahkan, Majelis Musyawarah yang membahas arah koalisi itu terdiri dari sembilan pimpinan partai. Diantaranya adalah Suryadharma Ali (Ketua Umum), Emron Pangkapi (Wakil Ketua Umum), Suharso Monoarfa, Romahurmuziy (Sekretaris Jenderal), Barleante Harahap, Zarkazi Nur dan KH Maimoen Muzier.
"Dengan demikian tidak ada lagi persoalan dalam mengambil keputusan-keputusan (Sepihak)," katanya.
Emron menambahkan, kendati begitu arah koalisi partainya terus berkembang sesuai usulan sejumlah pimpinan partai. Baik itu gagasan SDA, gagasan Ketua Majelis Pertimbangan, maupun gagasan petinggi lainnya. Namun, hal itu tetap diputuskan dalam Rapimnas nanti. (umi)
Halaman Selanjutnya
"Kami telah melakukan lobi-lobi dalam rangka membangun koalisi partai-partai Islam dan partai berbasis Islam," kata Emron kepada VIVAnews.
