Sumber :
- Antara/ Reno Esnir
VIVAnews
- Tim investigasi gabungan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian telah mulai menyelidiki kronologi insiden penggerebekan minyak mentah jenis solar yang berujung pada penembakan empat anggota TNI di Batam, Kepulauan Riau. Hasil investigasi nantinya akan berbuah kesimpulan dan rekomendasi.
"Nantinya (hasil) investigasi akan menentukan tindakan apa yang dilakukan (instansi) terhadap anggota yang melakukan pelanggaran SOP," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie, di kantornya, Selasa 22 September 2014.
Baca Juga :
Geruduk Kantor Gubernur Bali, Buruh Tuntut Karyawan Kontrak di Sektor Pariwisata Dihapus
Namun saat ditanyakan kapan hasil investigasi akan dipublikasikan, Ronny belum dapat memastikannya. Dia hanya menegaskan tim investigasi gabungan itu sudah mulai bekerja menyelidiki latar belakang insiden hingga mencari tahu solusi atau bentuk penyelesaian kasus itu.
"Yang jelas tim investigasi ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahannya. Semua pertanyaan akan terjawab apabila tim investigasi sudah menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi," kata Ronny. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang jelas tim investigasi ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahannya. Semua pertanyaan akan terjawab apabila tim investigasi sudah menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi," kata Ronny. (ren)