Sumber :
- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVAnews-
PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang mengeluarkan kebijakan baru terkait harga tiket KA per 1 Oktober 2014, dengan memberikan tarif subsidi (
Public Service Obligation/
PSO) terhadap kereta api Kalijaga jurusan Semarang-Solo.
Manajer Humas KAI Daop IV Semarang, Suprapto, Rabu, 1 Oktober 2014, menjelaskan bahwa pemberian subsidi itu dikhususkan untuk tiket kereta Kalijaga jurusan Semarang-Solo (Purwosari) mulai hari ini.
"Penurunan tiket Kalijaga dari Rp25.000 menjadi Rp10.000. Penurunan ini karena berlakunya tarif PSO bagi KA Kalijaga, " ujar Suprapto di Semarang, Jawa Tengah.
Adapun KA Kalijaga sendiri dalam operasionalnya tetap membawa tujuh gerbong kereta kelas ekonomi dengan daya tampung 636 penumpang.
Pihaknya berharap, dengan penerapan tarif PSO di KA Kalijaga, dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap layanan KA kalijaga ini. Sebab, untuk saat ini, okupansi rata-rata KA Kalijaga masih di bawah 40 persen.
"Jadi dengan penurunan tarif KA Kalijaga, kebutuhan masyarakat akan transportasi massal utamanya kereta dapat menjangkau masyarakat luas," kata dia.
Baca Juga :
Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan
Baca Juga :
Usai Masalah Rem Kini Viral Gardan Belakang Mobil Omoda 5 Patah, Chery Lakukan Investigasi
Sesuai dengan arahan PT KAI pusat, lanjut dia, terhitung tanggal 1 Januari 2015 mendatang pemerintah akan mengeluarkan kebijakan terkait pengalihan PSO untuk KA–KA Ekonomi jarak jauh dan jarak sedang ke KA lokal dan komuter. Sehingga, subsidi dari pemerintah tepat sasaran bagi pengguna jasa kereta api.
Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :