Kemenkeu Ajak KPK Cegah Kebocoran Uang Negara

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kerjasama dilakukan sebagai upaya pencegahan korupsi di Kementerian Keuangan.


Bambang mengatakan, kerjasama diperlukan karena Kemenkeu mengelola keuangan negara yang jumlahnya sangat besar.


"Kami ingin silaturahmi karena sebagai bendahara umum negara yang mengelola uang misalnya APBN sebesar Rp1.600-1.800 triliun," kata Bambang di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 13 November 2014.


Menurut Bambang Kemenkeu dan KPK sepakat melakukan sejumlah perbaikan. Perbaikan dilakukan untuk mendorong penerimaan negara agar lebih meningkat. "Kemudian juga belanja diawasi supaya tidak terjadi penggelembungan atau penyalahgunaan," ujarnya.


Namun Bambang tidak menjelaskan secara rinci sektor apa saja yang harus diperbaiki. Menurut Bambang, Kemenkeu fokus pada sektor yang berpotensi menjadi sumber kebocoran keuangan negara.

Moeldoko: PEVS Becomes the Largest in Southeast Asia

"Ya kita intinya akan melakukan kerja sama langsung pada hal-hal yang diperkirakan bisa menjadi sumber kebocoran. Baik penerimaan maupun di belanja. Jadi itu kita berdua sepakat untuk kerja sama," katanya.
Minta Maaf Buat Kekalahan Indonesia, Jerome Polin: Besok-besok Bakal Dukung Tim Lawan
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Projo soal Wacana PKS Gabung Koalisi: Itu Haknya Prabowo

Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi buka suara soal wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mau bergabung dalam Koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024