Limas Raih Proyek Operator Seluler Asing

VIVAnews - PT Limas Centric Indonesia Tbk (LMAS) kabarnya berhasil mengantongi proyek baru sebagai penyedia akses ke pasar modal bagi nasabah efek yang memiliki Blackberry dari perusahaan telekomunikasi asing.

"Selain itu, perseroan juga sudah bekerja sama dengan salah satu operator seluler terbesar kedua di Tanah Air," ujar sumber VIVAnews di Jakarta, Jumat malam, 8 Mei 2009.

Dia menambahkan, selain kerja sama sebagai penyedia akses, kabarnya perseroan diajak ekspansi bisnis oleh institusi asing tersebut di mancanegara.
 
Baso Amir, manager publication & communication Limas Centric ketika dikonfirmasi mengatakan perseroan sudah menjalin kerja sama dengan PT Indosat Tbk dalam memberikan akses info saham bagi para pengguna Blackberry.

Namun, kata dia, kerja sama dengan perusahaan seluler asing sampai saat ini belum ada. "Setahu saya, tidak ada yang baru," tutur Baso kepada VIVAnews di Jakarta, Senin sore, 11 Mei 2009.

Per 31 Maret 2009, Cantaloupe Assets Limited memiliki saham berkode LMAS sebesar 45,38 persen dan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan sesi I Selasa, 12 Mei 2009, LMAS ditutup menguat Rp 3 (5,17 persen) di level Rp 61. Broker PT Anugerah Securities Indah dengan kode broker ID tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham Central Korporindo.

Menurut pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra, bila kontrak yang diraih perseroan nilainya bagus, tentunya jangka panjang akan menguntungkan. "Intinya, informasi tersebut bakal meningkatkan kepercayaan investor ke sahamnya," ujarnya.

Dia merekomendasikan, simpan saham Limas Centric untuk jangka menengah dan panjang.

Sepanjang kuartal I-2009, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 103,83 persen atau menjadi Rp 66,28 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 32,52 miliar.

Limas Centric juga berhasil meningkatkan kinerja, dari sebelumnya merugi bersih Rp 2,33 miliar per kuartal I-2008, menjadi laba bersih sebesar 4,46 miliar.

Pilpres Usai, Mahfud: Perjuangan Belum Berhenti
Menko PMK Muhadjir Effendy laksanakan salat Id di Kantor PP Muhammadiyah.

Pemerintah Target Perpanjangan Runway Bandara Sinak Papua Selesai 2024

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan target pembangunan dari perpanjangan runway Bandara Distrik Sinak, Papua s

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024