Cindy Crawford: Supermodel Sudah Mati

Cindy Crawford
Sumber :

VIVAlife - Di era 90an, nama-nama seperti Cindy Crawford, Naomi Campbell, Claudia Schiffer, Helena Christensen dan Linda Evangelista, diucapkan orang dengan penuh kekaguman. Ya, mereka adalah para supermodel. 

Tebak Usia Model Lingerie yang Cantik Ini?

Wajah mereka menghiasi sampul majalah mode kenamaan, juga menjadi bintang di poster-poster iklan brand terkenal. Sebuah fashion show dianggap eksklusif bila bisa mengundang mereka berjalan di atas catwalk. 

Pernah Bulimia, Model Ini Bongkar Kejamnya Industri Fesyen

Singkatnya, supermodel adalah bintang di dunia mode. 

Namun kini, dua dekade berlalu, pamor supermodel seolah surut. Ketenaran mereka seolah tenggelam, bahkan di industri di mana mereka seharusnya meraja. Hal tersebut disoroti Cindy Crawford, salah satu supermodel generasi pertama. 

Pakai Model Sangat Kurus, Iklan Gucci Ini Dilarang

Bagi wanita berusia 48 tahun itu, masa kejayaan supermodel sudah pudar. 

Kate Moss

Kate Moss, supermodel asal Inggris.

"Sekarang ini, supermodel sudah bukan lagi bintang di dunia mereka sendiri, pasalnya brand-brand besar dan rumah mode lebih memilih selebriti," ujar Crawford dalam wawancara dengan ES Magazine, dilansir Daily Mail.

Crawford menekankan, bahkan kini majalah lebih tertarik memajang wajah para bintang reality show, penyanyi pop dan aktris Hollywood. 

"Kenyataannya, model tidak lagi menjadi sampul majalah mode, selain itu, kontrak yang didapat dari brand kosmetik dan rumah mode pun semakin sedikit. Padahal, popularitas para model bersumber dari situ," papar Crawford.

Naomi Campbell

Naomi Campbell, masih bersinar sebagai supermodel.

Dia juga menyebut hanya sedikit wajah model yang terasosiasi dengan brand. Itupun mereka yang sudah punya nama besar, seperti Gisele Bundchen atau Kate Moss.

Padahal, pada masanya, di era 80 dan 90-an, supermodel begitu dielu-elukan. Rumah mode eksklusif seperti Versace, Gucci, Dior dan Chanel , juga majalah mode kenamaan layaknya Vogue, Tattler dan Elle, merupakan "rumah" kedua bagi para model. Nama mereka juga identik dengan brand kosmetik papan atas. Sebut saja Revlon atau L'Oreal. 

Model Brasil, Gisele Bundchen

Gisele Bundchen, supermodel berpendapatan tertinggi.

Selanjutnya, Crawford mengungkapkan bahwa di era kejayaan supermodel, kampanye iklan dan sampul majalah mode adalah bentuk seni, bukan semata-mata sarana promosi. Namun, kini, semua mengejar pundi-pundi dan imbasnya, pekerjaan sebagai model nyaris terbatas pada catwalk dan katalog. 

Cara Delevingne

Cara Delevingne, supermodel generasi baru.

Jika pun di generasi sekarang ada yang pantas disebut supermodel, Crawford hanya bisa menyebutkan satu nama. "Cara Delevingne. Dia berasosiasi dengan banyak brand dan dia menunjukkan esensi sebagai seorang supermodel, bahwa fashion bukan hanya soal catwalk," katanya.

Pun demikian, bakat seperti Delevingne, dirasa Crawford tidak mudah ditemukan. Terlebih dengan serangan bintang pop instan dan fenomena reality show. 

"Mungkin, supermodel sudah mati," ujar Crawford. 

Baca juga:

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya