Jamie Brewer, Model Tak Biasa di Catwalk New York

Jamie Brewer, Model Down Syndrome di NYFW
Sumber :
  • Pinterest

VIVA.co.id – Siapa bilang runway mode hanya untuk model sekelas Kendall Jenner, Kate Moss, atau Naomi Campbell. Mereka yang punya keterbatasan pun punya hak untuk melenggang di panggung fashion, bahkan yang seelite New York Fashion Week.

Untuk pertama kalinya, Pekan Mode New York menghadirkan model dengan down syndrome. Jamie Brewer tampil cantik di pertunjukan Carrie Hammer, yang mengetengahkan kampanye “Role Models Not Runway Models” atau dengan kata lain, kampanye model teladan bukan model busana.

“Jika saya bisa melakukan ini, orang lain juga bisa,” kata Jamie sambil tersenyum, seperti dilansir Huffington Post.

Di atas catwalk, Jamie pun tidak terlihat canggung ataupun malu-malu. Dia melenggang penuh percaya diri dengan senyum terkembang di wajah.

Jamie memang bukan anak baru di dunia entertainment. Dia pernah bermain di film seri “American Horror Story” dan merupakan aktivis untuk komunitas down syndrome di Amerika Serikat.

Saat diwawancara di program Today, Jamie mengatakan sangat bahagia bisa berjalan di atas catwalk dan menjadi model fashion show.

Ivan Gunawan Luncurkan Busana Terbaru Jelang Ramadhan

“Saya sangat bangga dan bahagia bisa melakukan ini, menjadi inspirasi bahwa siapa pun mereka, dengan kekurangan apa pun yang mereka punya, tetap bisa meraih mimpi, jika terus berusaha,” paparnya.

Selain Jamie, model teladan lain yang juga ikut melenggang di catwalk Carrie Hammer adalah Shiza Shahid, pendiri Malala Fund serta Kimberly Bryant, pendiri Black Girls Code.

Hammer masuk dalam daftar kaum muda sukses 2015 versi Forbes. Di usia 30 tahun, lini koleksinya "Role Models Not Runway Models" terbilang laris manis di dunia mode dan memberikan definisi baru atas mode.

“Saya rasa, busana bukan lagi sekadar penutup tubuh, maknanya lebih dalam dari itu. Busana bisa jadi cara kita berekspresi dan menyampaikan pesan dalam bahasa yang universal,” ujar Hammer. (art)


Baca juga:







Gaya Fashion Bak Monster Kepompong Jadi Tren London Fashion Week
Black long sleeve tshirt.

Koleksi Fesyen Ini Diluncurkan untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan

Industri fesyen banyak melibatkan perempuan sebagai pekerjanya. Namun, brand Indonesia yang secara eksplisit fokus mendukung pemberdayaan perempuan masih langka.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022