Akhir Kuartal I, Saham Amerika Berguguran

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
- Bursa saham Amerika Serikat (AS) dini hari tadi ditutup melemah, setelah pada perdagangan sebelumnya semua bursa ditutup menguat. Pada akhir kuartal I-2015, investor terpengaruh variatifnya data perekonomian.

Terbebani Harga Minyak, Bursa Wall Street Melemah

Indeks Dow Jones gagal mengunci keuntungan pada akhir kuartal pertama ini. Saham
Tak Terbebani Penjualan Rumah, Bursa Wall Street Naik
blue chip ditutup melemah 200 poin, meski di awal perdagangan sempat meraih
gain
263 poin.


"Pasar sangat sadar kalau kondisi ekonomi secara keseluruhan sangat menantang," ujar Robert Pavlik,
chief market strategist
di Boston Private Wealth, dikutip
CNBC
, Rabu 1 April 2015.


"Saya kira semua orang gugup terhadap apa yang akan terjadi pada kuartal berikutnya," tutur Maris Ogg, presiden Tower Bridge Advisors.


Dolar AS menguat sembilan persen pada kuartal ini, dan diprediksi terus berlanjut. Sementara itu, harga minyak diperkirakan melanjutkan tren pelemahan.


Data-data ekonomi itu, merontokkan indeks saham di AS. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 200,19 poin atau 1,11 persen di level 17.776.


Sementara itu, indeks S&P500 juga melemah 18,35 poin (0,88 persen) di level 2.067,89. Saham sektor kesehatan menderita kerugian paling besar.


Indeks Nasdaq pun turun hingga 46,56 poin atau 0,94 persen di posisi 4.900,88. (art)


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya