Sumber :
- Antara/ FB Anggoro
VIVA.co.id
- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), M.Nasir, berjanji akan membawa teknologi e-voting untuk dipakai di Pemilu. Disampaikannya, ia ingin teknologi yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu bisa digunakan dalam waktu dekat.
"Saya akan sampaikan kronologi (tata cara e-voting) di rapat kabinet dengan presiden. Saya akan bawa," tegas Nasir di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang, Selasa, 7 Juli 2015.
Baca Juga :
DKPP Wacanakan Bisa Adili Peserta Pemilu
Saat ini, BPPT baru menerapkan teknologi tersebut di ratusan desa yang ada di seluruh Indonesia dan itu diklaim berhasil diselenggarakan. Sementara, mengenai penerapan e-voting pada Pilkada Serentak dalam waktu dekat ini, Nasir menjelaskan bahwa itu belum bisa dilakukan.
Alasannya, menurut Nasir, teknologi e-voting belum bisa dilakukan dibanyak tempat, hanya beberapa daerah saja. Namun, ia sangat optimistis e-voting bisa dilaksanakan pada tahun berikutnya.
"Kalau pilkada serentak tahun ini mungkin di beberapa kabupaten saja. Tapi kan nanti ada pilkada lagi di tahun berikutnya, nah itu bisa digunakan," jelas dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alasannya, menurut Nasir, teknologi e-voting belum bisa dilakukan dibanyak tempat, hanya beberapa daerah saja. Namun, ia sangat optimistis e-voting bisa dilaksanakan pada tahun berikutnya.