Sumber :
VIVA.co.id
- Bisa berkarier di negeri orang memang jadi impian sebagian penyanyi di Tanah Air. Apalagi seorang penyanyi itu bisa manggung dan terikat sebuah label di luar negeri.
Namun hal itu tak berlaku bagi Isa, penyanyi asal Bandung yang meninggalkan dan lepas kontrak dengan sebuah label di Malaysia. Isa yang juara sebuah kompetisi album kompilasi menolak terus berkarier di Malaysia dan memilih bergabung dengan Anima Band.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun hal itu tak berlaku bagi Isa, penyanyi asal Bandung yang meninggalkan dan lepas kontrak dengan sebuah label di Malaysia. Isa yang juara sebuah kompetisi album kompilasi menolak terus berkarier di Malaysia dan memilih bergabung dengan Anima Band.
"Awalnya saya tak bisa bersinar di Indonesia. Lalu saya justru juara di album kompilasi di Malaysia. Saat itu pilihannya ke Malaysia atau gabung dengan Anima. Jadi kenapa saya pilih gabung di Anima, ya suatu kebanggan karena bisa berkiprah di dunia musik Indonesia," kata Isa kepada
VIVA.co.id,
Selasa, 8 Desember 2015.
Kehadiran Isa seperti memberi nyawa baru bagi band Anima yang sempat sukses lewat lagu Bintang di tahun 2000an. Anima Band sendiri saat ini digawangi oleh Isa (vokal), Gerry (keyboard), Ophe (gitar), Lir (drum), dan Eldy (bass).
"Kita ganti vokalis sejak satu tahun lalu.
Dulu
sempet enggak ada vokalis, karena vokalis lama ada
project
solo. Terus kita pilih Isa, ya kita bersyukur job-nya banjir lagi. Meskipun kita masih banyak manggung di kawasan Indonesia Timur," kata Ophe sang gitaris.
Dengan menelurkan
single
terbaru, Anima Band pun laris mengisi beberapa acara pilkada.
"
Alhamdulillah
, kalau Pilkada kita ikut kecipratan rezekinya. Kemarin baru pulang dari Morowali, Sulawesi. Di Kalimantan juga," kata Ophe.
Halaman Selanjutnya
"Awalnya saya tak bisa bersinar di Indonesia. Lalu saya justru juara di album kompilasi di Malaysia. Saat itu pilihannya ke Malaysia atau gabung dengan Anima. Jadi kenapa saya pilih gabung di Anima, ya suatu kebanggan karena bisa berkiprah di dunia musik Indonesia," kata Isa kepada
