- VIVA.co.id/ Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Penyanyi Iwan Fals dan Ariel 'NOAH' pernah punya pengalaman tak menyenangkan dengan haters di dunia maya. Mereka tak membalasnya dengan emosi di sosial media, tapi melalui karya. Lewat Para Penerka, Iwan Fals berduet dengan NOAH.
"Kesannya, kita yang nyanyi mencela para pencela, bukan itu maksudnya, yang terjadi di masyarakat tapi kan seperti itu," kata Ariel saat diwawancara di Pisa Cafe Menteng, Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016.
Iwan menegaskan, hal itu bukan sebagai balas dendam atau sindiran. Mereka hanya merangkum fenomena yang banyak terjadi di zaman ini.
"Para Penerka ya sejenis haters. Ya apapun yang kita lakukan adalah berkarya, bukan untuk membenci satu sama lain. Zaman sekarang kan mudah sekali menzalimi," ujar Iwan.
Para Penerka merupakan salah satu lagu dalam album Satu. Di album tersebut, para musisi Musica berkolaborasi. Nidji, Geisha, Noah, d'Masiv dan Iwan Fals menyumbangkan suaranya dan berduet.
Enam lagu di antaranya merupakan lagu Iwan Fals yang diaransemen ulang. Sementara empat lagu lainnya, merupakan lagu baru yang dibawakan masing-masing band dan berkolaborasi dengan Iwan Fals.
Salah satu lagu yang diaransemen ulang, termasuk lagu berjudul Kemesraan. Iwan pun sempat mengatakan, lagunya kali ini, dibuat menjadi lebih berenergik dari sebelumnya.
Lagu Kemesraan sendiri ada dalam Projek Satu untuk album bertajuk Satu. Album yang berisikan 10 lagu ini, juga menjadi album impian bagi Iwan Fals dan empat band besar Tanah Air.
Baca juga:
Selama Hiatus, Ariel Usahakan Tidak Bertemu Personel NOAH
Ariel merasa kerja kerasnya bersama band NOAH sangat panjang hingga mereka lupa untuk beristirahat.
