- U-Report
VIVA.co.id – Pernikahan di rumah juga masih menjadi pilihan oleh kebanyakan orang. Rumah seringkali dipilih untuk menambah kesan intim antara keluarga dan juga tamu undangan.
Namun, menurut Resti Nendia, pemilik dari Nendia Primarasa, sebagai salah satu penyedia jasa katering pernikahan, mengatakan dari segi biaya, tidak terlalu berbeda antara menyelenggarakan di rumah dan di gedung.
Dia mengatakan, salah satu cara meminimalisir biaya untuk melaksanakan pesta di rumah adalah dari segi katering atau makanan.
"Semua kembali ke jumlah orang yang kita undang. Jadi kalau undangannya banyak akan berpengaruh," kata Resti.
Di samping itu, cara meminimalisir biaya lainnya ialah dengan menyesuaikan jumlah gubukan, atau jumlah makanan- makanan selingan, seperti somay, atau bakso yang kerap ada di pesta pernikahan.
"Misal tamunya 600 orang, fokusnya ke prasmanan saja, gubukannya satu atau dua dan hanya melengkapi saja," kata dia.
Untuk dekorasi, menurutnya, sedikit sulit untuk disiasati. Ketika mengadakan pesta pernikahan di rumah juga harus memperhatikan besaran ruang untuk di dekorasi.
"Karena kalau dekorasinya mewah dan tempatnya enggak memungkinkan, ya enggak dapat (bagus) juga. Dan harus dipertimbangkan parkir tamu undangan jangan kelupaan," ujar Resti.
Resti menjelaskan, dari segi harga, rata rata katering yang ditawarkan ialah Rp75 ribu per kepala. Sedangkan untuk di gedung minimal Rp85 ribu. (ase)
Viral Pengantar Jenazah Lewat Depan Pelaminan saat Sedang Resepsi
Sebuah video viral menunjukkan momen tak biasa di mana pengantar jenazah melewati depan pelaminan saat acara resepsi pernikahan. Video beredar di media sosial TikTok.
