BI: RI Masuk Tiga Negara yang Dilirik Investor

Logo Bank Indonesia yang tertera di kantor Bank Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • Reuters/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve memastikan bakal segera menaikkan suku bunga acuannya, usai menggelar rapat bersama Federal Open Market Committee. Keputusan itu ditegaskan The Fed tanpa menunggu realisasi dari kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump.

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengungkapkan, Indonesia dengan perekonomian saat ini, secara garis besar masih dipandang sebagai salah satu negara yang menjadi destinasi menarik para investor. Sentimen ini, tentu menjadi kabar baik, di tengah ketidakpastian global yang masih menghantui.

"Kami ikuti pandangan dunia ke Indonesia positif. Satu dari tiga negara yang diyakini baik untuk investasi di emerging country (negara berkembang)," ujar Agus, saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat 17 Februari 2017.

Dana Kelolaan BRI Manajemen Investasi Capai Rp 31,8 Triliun per Maret 2024

Agus menambahkan, perkembangan perekonomian negeri Paman Sam di era kepemimpinan Donald Trump memang membuat rencana The Fed yang sebelumnya hanya ingin menaikkan suku bunga sebanyak dua kali, menjadi tiga kali pada tahun ini. Kondisi ini, kata Agus, akan tetap diwaspadai ke depan.

"Tapi ini masih dinamis. Kalau seandainya meningkat, akan menarik investasi dalam dolar AS," ujarnya.

Codeblu Belum Bayar Utang Rp500 Juta, Aline Adita Ancam Bakal Sita Asetnya

Maka dari itu, demi mempertahankan minat investor, bank sentral bersama pemerintah dan pemangku kepentingan terkait akan terus berupaya menjaga stabilitas makro ekonomi nasional, demi menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Itu kunci utama kita merespons kondisi yang berkembang," ujarnya. (art)

Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024