Waspada, Saldo E-Money Kepotong Dua Kali di Gardu Tol

Gerbang tol e-toll.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Kejadian tak menyenangkan kembali terjadi pada pelanggan jalan tol di Tanah Air. Setelah sebelumnya kasus ditemukan di Gerbang Tol Cililitan Jakarta Timur, kini kejadian serupa terjadi di Gerbang Tol Cilegon Barat, Banten.

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless

Kali ini, pengguna jalan tol bernama Budi Cahyono (46 tahun) asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang mengalami dugaan pemotongan dua kali saldo e-money di satu pintu, yaitu Gerbang Tol Cilegon Barat.

Ia menceritakan, saat itu saldo kartu Brizzi, atau uang elektronik keluaran BRI yang dimiliki sebesar Rp113 ribu. Kartu tersebut baru saja diisi ulang sebesar Rp100 ribu di salah satu ritel kawasan rest area Km 43, Tol Tangerang-Merak, Selasa 13 Februari 2018.

Tarif QRIS Harus Ditunda, Gus Imin: UMKM Baru Bangkit

Budi yang saat itu memiliki tujuan ke Pantai Anyer, Banten, kemudian harus keluar di pintu Gerbang Tol Cilegon Barat. Saat melakukan transaksi, saldo yang dimiliki ternyata terpotong dua kali dari yang seharusnya.

"Jadi aneh ini, saldo saya Rp113 ribu, tarif tol golongan I dari Cikupa ke Cilegon Barat Rp46 ribu. Harusnya saldo di Brizzi saya Rp67 ribu (setelah transaksi), tapi kok ini sisanya jadi Rp21 ribu. Itu kan, dua kali transaksikan ya," jelas dia kepada VIVA, Selasa 13 Februari 2018.

Keseruan Bertransaksi Non Tunai Menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di BNI Java Jazz Festival 2023

Bukti transaksi di Gerbang Tol Cilegon Barat dalam satu kali transaksi.

Bukti transaksi di Gerbang Tol Cilegon Barat setelah mendebet dua kali tarif tol.

Ia mengakui, atas kejadian tersebut dirinya langsung melapor ke petugas tol yang ada di Gerbang Tol Cilegon Barat. Namun, jawaban petugas tol yang dikelola oleh PT Marga Mandalasakti ini hanya menyatakan mesin error.

Budi pun mengatakan, pimpinan gerbang tol tersebut telah menemui dirinya dan menyatakan akan mengganti secara cash uang yang sudah terdebet tersebut sebesar Rp46 ribu.   

"Tadi pimpinan gerbang Cilegon mau ganti cash uang sebesar Rp46 ribu, tetapi saya langsung tidak mau, karena saya takut ini ada indikasi kesengajaan dan kebetulan saya sadar, karena merugikan konsumen," ujarnya.

Bukti saldo Brizzi saat isi ulang di Rest Area 43 Tol Jakarta-Tangerang.

Bukti transaksi isi ulang saldo Brizzi di salah satu gerai ritel di Tangerang.

Sebelumnya, media sosial tengah ramai dengan munculnya rekaman video soal dugaan pemotongan dua kali saldo e-money di satu pintu tol.

Akun Facebook bernama Rama Soegianto mengungkapkan hal tersebut, pada 10 Februari 2018, pukul 10.21 WIB. Hingga saat ini, unggahannya di Facebook sudah mendapat komentar 8,4 ribu, dengan like sebanyak 6,7 ribu dan dibagikan sebanyak 22 ribu kali.

Rama menyerukan, bagi para pengguna jalan tol agar lebih hati-hati, khususnya yang sering merasa saldo dalam e-money mereka berkurang dua kali saat melewati satu pintu tol.

"Percuma ngadu ke Jasa Marga, di sistem mereka, enggak bakal kedeteksi kalo saldo berkurang 2X pas lewatin pintu tol," tulis akun tersebut dengan huruf kapital.

Ia menceritakan kejadian itu bermula sekitar dua hari yang lalu sejak ia mengunggah hal tersebut. Dia bercerita itu terjadi saat dia menggunakan jalan tol Cililitan. "Saya yakin seyakin-yakinnya kalau saldo saya berkurang 2x," katanya.

Ia pun mencoba menanyakan kebenaran tersebut kepada petugas jalan tol. Namun, dia mengaku mendapat perlakuan yang tak pantas dari petugas tol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya