Diklaim Sukses, Pemerintah Perluas Bantuan Sosial ke 24 Kota

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
Sumber :

VIVA – Pemerintah berencana memperluas jangkauan bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT. Perluasan ini didasari atas capaian penyaluran BNPT Januari-Februari 2018 mencapai 86 persen di 44 kota.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, BNPT yang sudah disalurkan hingga 86 persen tersebut dinikmati oleh 1,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dengan angka kepuasan penerima mencapai 90 persen.

"Jadi dengan hasil itu kami sedang mempertimbangkan perluasan BPNT ke depan yang di tambah 24 kabupaten-kota. Semua sudah menyiapkan kajian. Dari hasil survei, 90 persen keluarga penerima manfaat itu menyatakan kepuasannya," ujar Puan di kantornya, Jakarta, Selasa 20 Maret 2018.

Gerindra: PDIP di Luar atau Dalam Pemerintahan Sama-sama Baik

Puan mengatakan, berdasarkan hasil rapat tingkat menteri yang dilakukan pada hari ini bersama dengan Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri PPN Bambang Brojonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, beserta Bank Himbara, memutuskan akan mengkaji perluasan ke 24 kabupaten kota penerima BNPT, di antaranya Aceh, Solok, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang.

Selain itu, Puan mengatakan, untuk BPNT saat ini, KPM hanya akan menerima dalam bentuk beras dan telur saja. Mengingat kedua komoditas pangan tersebut yang memiliki peran sangat penting untuk perbaikan gizi masyarakat.

Kapan Megawati dan Prabowo Subianto Bertemu? Hanya Puan dan Hasto yang Tahu

"BPNT itu hanya bisa digunakan KPM untuk mengambilkan beras dan telur. Kalau dulu ada gula dan minyak sekarang tidak. Kita mempertimbangkan masalah gizi. Jadi beras yang menjadi bahan makanan pokok. Telor juga protein, jadi itu yang bisa kita lakukan," ujarnya.

sorot non tunai - BPNT - Bantuan Pangan Non Tunai - E-warong

Ilustrasi agen e-Warong untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai.

Untuk target KPM peneriman BPNT pada 2018, pemerintah menargetkan sebanyak 10 juta KPM, di mana pada Maret ini bisa terealisasi hingga dua juta KPM. "Namun kotanya siap gak, Bank Himbaranya siap gak. Kita harus samakan persepsi dulu tapi harus melihat kesiapan daerah juga," ujarnya.

Menurut Puan, kriteria daerah yang dikatakan siap memperoleh BPNT adalah daerah yang siap melayani 250 KPM untuk 1 desa di dalamnya, dan disalurkan melalui warung-warung tradisional yang bekerja sama dengan Bank Himbara untuk menjadi agen e-Warong. Sebab KPM akan menggunakan kartu untuk memperoleh BPNT-nya.

"Warung ini adalah warung-warung yang ada di masyarakat. Kita gak bangun warung baru. Untuk kemudian menggunakan perangkat dari bank yang kemudian menggunakan kartu KPM-nya." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya