- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Ignasius Jonan mengaku senang dengan pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU Paiton yang memperoleh PROPER Emas tahun 2018. PROPER Emas adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup kepada perusahaan yang berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan.
PROPER Emas yang diperoleh PLTU Paiton ialah Unit Induk 1 dan 2. Selain di lingkungan pembangkit, perusahaan yang mengelola PLTU Paiton, Pembangkitan Jawa dan Bali atau PJB juga mengarahkan Corporate Social Responsibility atau CSR-nya pada pengelolaan lingkungan yang baik. Salah satunya pengembangan terumbu karang dan destinasi wisata di pantai Binor.
"Paiton salah satu Kompleks PLTU terbesar di Jawa akan menjadi sensitif apabila pengelolaan lingkungannya tidak baik, sudah terbukti Paiton 1 dan 2 berhasil melakukannya," kata Menteri Jonan saat berkunjung ke PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Selasa, 8 Januari 2019.
Jonan mengatakan, polusi udara yang dihasilkan dari sisa produksi PLTU Paiton bisa terus diturunkan melalui temuan teknologi. Dia senang pembangkit listrik terbesar se-Asia Tenggara itu bisa menerapkan itu. "Kinerja yang dilakukan PJB dalam menjalankan PLTU Paiton sangat baik dan itu harus terus ditingkatkan," kata dia.
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara menyampaikan bahwa PROPER Emas yang diperoleh PLTU Paiton adalah sinergi yang berkelanjutan antara korporasi dengan masyarakat di sekitar wilayah pembangkit. Terumbu karang yang hanya sekitar 750 Meter dari bibir pantai PLTU tetap terawat dan menjadi destinasi wisata baru yang menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Desa Binor dan sekitarnya.
Berkat pemberdayaan dan edukasi yang dilakukan PT PJB UP Paiton, kesadaran menjaga kelestarian lingkungan menjadi budaya baru di lingkungan masyarakat sekitar. "Nelayan sekarang menggunakan metode baru yang lebih ramah lingkungan, sehingga menjamin keberlangsungan populasi ikan dan lestarinya keanekaragaman hayati laut," ujar Iwan.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui anak perusahaan PT Indonesia Power atau IP dan PT PJB berhasil meraih PROPER Emas dalam ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutahan KLHK tahun 2018. Penghargaan sama diperoleh PJB tahun 2017.
Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir
BRIN ikut terlibat dalam transisi energi fosil ke energi baru terbarukan di Indonesia melalui studi konversi pembangkit listrik batu bara menjadi nuklir.
