Jika Uni Eropa Tolak Sawit, Wapres JK: Oke Kita Tidak Beli Airbus

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi (kiri), Staf Khusus Wapres Wijayanto (kedua kanan) dan Asisten Tim Ahli Wapres Pitono (kanan) menyaksikan siaran langsung Debat Kedua Pilpres 2019 di rumah dinasnya di Ja
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, Indonesia bisa menjalankan strategi untuk membalas tindakan Uni Eropa menolak ekspor sawit ke negara-negara anggota mereka.

Taksi Terbang Airbus Siap Beroperasi Akhir Tahun Ini

Menurut JK, strategi ini bisa dijalankan jika Uni Eropa bersikeras tidak mau mengubah sikap mereka menolak ekspor sawit. Dengan argumen, sumber bahan bakar itu tidak ramah lingkungan.

"Kami tidak mengatakan perang dagang, retaliasi (Balasan) saja. Artinya, kalau 'you' larang sepuluh, kita lawan sepuluh juga," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Kembangkan Industri Penerbangan RI, Menhub Perkuat Kolaborasi dengan Airbus

JK mencontohkan, Indonesia bisa menolak ekspor produk pesawat terbang Airbus yang diproduksi negara Eropa.

"Kalau seperti tadi, oke kita tidak beli Airbus lagi. Itu juga hak kita. Kalau Uni Eropa memiliki hak membuat aturan, kita juga punya hak bikin aturan," ujar JK.

Mengerikan, Viral Video Detik-detik Pria Tewas Kesedot Mesin Pesawat

JK menegaskan, Indonesia memiliki opsi untuk menjalankan strategi tegas karena sawit merupakan sektor yang strategis. Ada setidaknya 15 juta rakyat yang pekerjaannya terkait sektor itu.

"Ini kan bisnis sumber daya alam yang nilai ekspornya, nilai tambahnya besar," ujar JK.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024