- VIVAnews/Muhammad Firman
VIVA – PT Smartfren Telecom Tbk atau FREN berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya, demi memaksimalkan antusiasme masyarakat pada produk dan layanan telekomunikasi mereka.
Direktur Smartfren, Antony Susilo, memastikan, guna mencapai tujuan itu, langkah konkret yang akan dilakukan pihaknya di tahun 2019 ini adalah dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) mencapai sebanyak 5.000 unit.
"Di semester II total BTS yang akan kami bangun itu nantinya bertambah hingga 5.000 BTS, sampai dengan akhir tahun ini," kata Antony di kantornya, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juni 2019.
"Bahkan untuk Mei hingga Juni ini saja kami sudah keluar (investasi) lebih dari US$100 juta," ujarnya.
Antony mengatakan, jika target 5.000 BTS baru bisa dicapai pihaknya hingga akhir tahun 2019 nanti, maka nantinya secara total FREN akan memiliki lebih dari 24 ribu BTS. Tercatat, total jumlah BTS FREN yang tersebar di lebih 200 kota sudah mencapai 19.032 BTS, hingga akhir 2018.
Antony mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dua vendor utama yang mereka pilih, yakni ZTE dan Nokia, guna membangun jaringan dari BTS yang akan dibangun tersebut.
Mengenai berapa dan dari mana sumber pendanaan untuk membangun lima ribu BTS itu, Antony mengaku bahwa total nilai investasinya mencapai US$200 juta. Sementara pendanaannya akan bersumber dari kas internal perusahaan sekitar 10-15 persen, dan sisanya dari pinjaman pihak perbankan sekitar 85-90 persen.
Kabarnya, dana dari pihak perbankan akan diperoleh dari China Development Bank (CDB), meskipun tak menutup kemungkinan adanya bank lain yang akan turut serta dalam hal pendanaan itu.
"Pastinya, dengan penambahan BTS tahun ini, maka hal itu akan memperluas cakupan jaringan FREN secara domestik," ujarnya.
