Bandara Kediri Dibangun Awal Tahun 2020

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menutup posko mudik Kementerian Perhubungan di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Pemerintah menginginkan proyek pembangunan bandara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibangun awal tahun 2020. Bandara itu akan memberikan dampak positif tidak hanya meningkatkan konektivitas tapi juga bagi perkembangan suatu daerah dan masyarakatnya.

Viral Video Mayor Teddy Dicubit Pipinya oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Reaksi Ajudan Tuai Sorotan

"Saya pastikan bandara ini jadi dibangun, apalagi telah melalui proses panjang dan sudah dijadikan proyek strategis nasional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja di Kediri, Sabtu, 31 Agustus 2019, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian Perhubungan.

Selain dampak sosial dan ekonomi, bandara di Kediri akan dapat membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. “Bandara di Kediri, dalam kesempatan yang insya Allah kita lakukan awal tahun depan. Itu tidak lebih dari dua tahun kita selesaikan.”

Curhat ke Luhut, Asosiasi Pengusaha Dorong Pemda Beri Insentif Fiskal Pajak Hiburan

“Banyak kesempatan bekerja bagi bapak-ibu sekalian di pembangunan dan yang lebih luar biasa lagi pada saat bandara berhasil dibangun kesempatan kerja itu banyak sekali," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Bandara Kediri selesai dibangun pada akhir 2021.

Rocky Gerung: Selamat Pulih Pak Luhut, Tugas-tugasmu Menanti

"Peletakan batu pertama kita berharap harus boleh nanti Januari tahun depan (2020). Kita sudah mundur satu tahun, jadi kalau nanti kita mulai Januari tahun depan, saya pikir 2021 akhir akan selesai seperti Bandara Kulon Progo," katanya.

Luhut mengingatkan masyarakat Kediri yang lahannya terdampak pembangunan bandara agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang hendak menghambat pembangunan bandara. 

Dia menjamin pemerintah akan memberikan yang terbaik dan tidak akan merugikan masyarakat. "Tidak ada yang bermaksud merugikan bapak-ibu sekalian, pasti akan memberi nilai tambah karena itu perintah dari Presiden untuk memberikan yang terbaik terhadap rakyat," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya