- Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkenan meresmikan Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hari ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden yang berkenan meresmikan satu bandara yang penting dan memang sangat berarti untuk masyarakat Madura," kata Budi Karya dalam telekonferensi di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 20 April 2022.
Budi menjelaskan bahwa Bandara Trunojoyo ini akan dapat melayani rute-rute penerbangan, yaitu Madura-Surabaya, Madura-Bawean, Madura-Pangurungan, dan Madura-Banyuwangi. Selain itu, layanan penerbangannya juga berpotensi untuk melayani rute Madura-Banjarmasin, Madura-Jakarta, dan Madura-Bali.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini 20 April 2022: Global dan Antam Amblas
"Karena banyak pekerja-pekerja yang ada di Kalimantan, di Jakarta, dan di Bali," ujarnya.
Dia pun melaporkan bahwa Bandara Trunojoyo yang berada di atas tanah seluas 34 hektare dan berada di Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini, sudah dikembangkan secara lebih luas.
Dimana, panjang runway bandara telah dikembangkan menjadi 1.600 meter x 30 meter pada 2016, ditambah dengan pembangunan gedung seluas 3.600 m2 yang membuat bandara ini menjadi lebih representatif.
"Ini dapat diterbangi (pesawat terbang jenis) ATR dan beberapa maskapai penerbangan dapat melakukan ini," kata Budi Karya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Bandara Trunojoyo, Madura.
- Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.
Pembangunan Bandara Trunojoyo ini dilakukan dengan dana APBN, dan dilaksanakan di masa pandemi COVID-19. "Arahan Presiden untuk memastikan bandara-bandara di seluruh Indonesia dibangun, walaupun saat kondisi COVID-19 seperti saat ini," ujar Budi Karya.
Dia pun berharap, nantinya akan banyak potensi wisata yang bisa berkembang, jika Bandara Trunojoyo ini sudah secara optimal diaktifkan.
"Harapannya, dengan dibangunnya bandara ini dapat memberikan suatu kesejahteraan bagi masyarakat Madura secara khusus dan Jawa Timur secara umum," ujarnya.
