- Dok. PAN
VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menjanjikan, harga telur ayam yang saat ini melambung tinggi di pasaran akan turun dalam waktu tiga minggu hingga satu bulan mendatang.
Zulhas mengatakan sore ini, Rabu 24 Agustus 2022 dan esok hari dirinya akan mengundang para pelaku usaha telur ayam.
"Sore ini dan besok kita akan undang para pelaku usaha di sektor petelur ini yang besar-besar. Jadi mudah-mudahan tiga minggu, satu bulan mendatang sudah turun lagi tapi dengan harga yang wajar," ujar Zulhas di Istana Negara, Rabu 24 Agustus 2022.
Baca juga: Eks Jubir KPK ke Kapolri: Istri Kapolres Hedon Pamer Sepeda Rp300 Juta
Saat ini dengan naikknya harga telur ayam telah memberatkan masyarakat. Karena dalam beberapa waktu terakhir harga telur ayam melambung tinggi di beberapa wilayah.
"Konsumen beli tidak berat tapi peternak tidak rugi. Kaya ayam, ayam itu kan mestinya paling ngga hargany Rp 34.000, kalau dijual Rp 26. 000 petenaknya bangkrut," jelasnya.
Zulhas menuturkan, harga telur idealnya ada di rentang harga Rp 28.000 per kilogram (kg) untuk ukuran sedang.
Peternak memanen telur ayam di kandang miliknya di desa Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu, 9 Maret 2019.
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sebelumnya, harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang signifikan. Penjualan pun anjlok.
Para pedagang yang biasa nya menjual harga telur Rp 26.000 per kilogram kini di jual Rp 31.000 per kg. Seperti harga telur di Pasar Tradisional Perum yang kini naik Rp 5.000 per kg.
Harga pangan stabil
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Salah satu pedagang telur ayam di pasar tradisional perum, Alan mengaku biasa menyediakan 4 rak atau 60 kilogram telur ayam kini hanya 1 rak atau 15 kilogram telur.
"Biasanya menjual sekitar 60 kilogram kini hanya menjual 15 kilogram telur," ujarnya, Selasa 23 Agustus 2022.
