Wajib Tahu! Ada Inovasi Baru dari BPJS Kesehatan

Co Founder & Chairman MCorp, Hermawan Kertajaya (kanan)
Sumber :
  • Dokumentasi BPJS Kesehatan

Jakarta – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan capaian prestasi yang telah diraih selama ini merupakan komitmen BPJS Kesehatan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah diakses oleh peserta.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Ia menjelaskan, saat ini jumlah cakupan kepesertaan Program JKN sudah lebih dari 256 juta peserta atau 92,46%. Capaian tersebut patut diapresiasi karena untuk mencapai jumlah cakupan tersebut, dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan demi menjamin kesehatan seluruh penduduk Indonesia.

Berdasarkan jurnal Lancet tahun 2012, dirinya menyebut negara di eropa rata-rata membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC). Berbeda dengan Indonesia, belum genap tahun ke-10 penyelenggaraan Program JKN, Indonesia hampir melindungi kesehatan seluruh masyarakatnya.

Di Universitas Harvard, Dirut BPJS Kesehatan Ungkap Jurus Capai UHC dalam 10 Tahun

BPJS kesehatan

Photo :
  • vstory

“Capaian jumlah kepesertaan Program JKN juga didukung oleh peran pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh. Namun, tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik itu layanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif,” kata Ghufron, Jumat 17 Juni 2023.

In Memoriam: Prestasi Gemilang Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu

Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, BPJS Kesehatan kini tengah berupaya melakukan transformasi mutu layanan. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam menciptakan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, cepat dan setara.

Berbagai kemudahan berbasis digital terus dihadirkan, mulai dari akses kepesertaan hingga akses ke fasilitas kesehatan. Untuk mengakses layanan kepesertaan, peserta sudah dimanjakan dengan berbagai layanan digital, antara lain Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) di nomor 08118165165, bahkan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan di Instagram, Facebook, dan Twitter. 

“Selain itu, peserta juga kini sudah bisa mengambil nomor antrean dari mana saja melalui layanan antrean online pada aplikasi Mobile JKN, simplifikasi prosedur rujukan bagi pasien thalassemia mayor, hemofilia dan hemodialisis yang rutin mendapatkan perawatan di rumah sakit hingga iterasi peresepan obat. Semua inovasi tersebut dihadirkan untuk menghadirkan pelayanan yang mudah,” tambah Ghufron.

Atas keberhasilannya tersebut, Ghufron menyebut seluruh masyarakat Indonesia patut berbangga atas kehadiran Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Penghargaan tersebut bukan hanya datang dari dalam negeri, namun juga luar negeri, seperti PR Indonesia, ISSA Good Practice Awards hingga MarkPlus WOW Brand 2022.

Dengan begitu, ia berharap masyarakat semakin percaya bahwa BPJS Kesehatan telah berhasil menghadirkan Program JKN yang terbaik bagi warga Indonesia.

Sementara itu, Co Founder & Chairman MCorp, Hermawan Kertajaya menyebut, pihaknya tidak salah memilih BPJS Kesehatan sebagai jaminan kesehatan terbaik. Menurut survei yang dilakukan oleh Wow Brand, BPJS Kesehatan telah sukses mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sehingga kebutuhan akses layanan bagi peserta dapat terpenuhi.

Dilihat dari peningkatan kualitas layanan bagi peserta di fasilitas kesehatan, hingga berbagai inovasi terus dihadirkan demi menjawab kebutuhan peserta yang kian meningkat.

“Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, membuktikan bahwa kondisi BPJS Kesehatan saat ini sangat bagus. Berkat tangan dingin kepemimpinan sekarang membuat BPJS Kesehatan terus mendapatkan capaian positif di mata publik. Harapannya, apa yang dilakukan terus menjadi hal positif sehingga kami bisa menyosialisasikan kembali kepada seluruh masyarakat,” kata Hermawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya