Beli atau Renovasi Rumah dengan Standar Perumahan Hijau Bakal Dapat Kredit, Begini Kriterianya

Foto udara perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Jakarta - Pemerintah mematok target pembangunan 1 juta rumah hijau pada 2030, dan terwujudnya 100 persen rumah bebas emisi karbon di 2050 mendatang. 

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Wacana pengembangannya sendiri akan bersumber dari pembiayaan yang berkelanjutan (sustainable financing), di antaranya yakni melalui Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP) yang ditugaskan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

IGAHP itu sendiri mencakup adaptasi, mitigasi, sertifikasi, serta pembiayaan perumahan hijau, yang memungkinkan Indonesia mencapai target emisi nol karbon (net-zero emission) untuk sektor perumahan pada tahun 2050 mendatang.

Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel

Direktur Utama PT SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, pembiayaan perumahan hijau merupakan salah satu instrumen finansial inovatif, yang selaras dengan tujuan mengatasi perubahan iklim dan keberlanjutan. Model pembiayaan perumahan hijau ini menurutnya, akan meningkatkan program kepemilikan rumah dan renovasi, dengan memperhatikan standar-standar efisiensi energi.

Penerbitan Obligasi SMF PUB IV tahap VIII tahun 2019.

Photo :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Rumah dan Sekolah di Tasikmalaya Juga Rusak Akibat Gempa Garut, 13 KK Terdampak

"Hal ini masih baru di Indonesia. Karena itu, kita bisa mendengarkan pengalaman-pengalaman dari Eropa dan Jepang, karena mereka telah mengimplementasikan hal ini lebih dulu," kata Ananta dalam keterangannya, dikutip Rabu, 23 Agustus 2023.

SMF telah dipercaya sebagai Sekretariat Ekosistem Pembiayaan Perumahan, sehingga diharapkan dapat menjadi wadah bersama untuk berkoordinasi dalam memajukan industri perumahan Indonesia. Termasuk untuk berkontribusi secara bersama dalam menciptakan industri perumahan yang berbasis lingkungan, sehingga dapat mengakselerasi transisi energi yang adil dan terjangkau yang saat ini gencar digulirkan oleh Pemerintah.

Selanjutnya, pengembangan pembiayaan perumahan berbasis lingkungan atau pembiayaan perumahan hijau ini, diyakini sebagai solusi bagi Indonesia dalam menekan risiko perubahan iklim global. Kerentanan negara-negara ASEAN terhadap perubahan iklim cukup tinggi, dan dapat berdampak panjang serta signifikan pada pertumbuhan ekonomi khususnya di kawasan ASEAN.

Diketahui, Rumah Hijau atau green home merupakan konsep rumah ramah lingkungan, yang memperhatikan penghematan energi dan peningkatan kualitas hijau. Alih-alih hanya memperlihatkan hunian yang dipenuhi tanaman hias, rumah hijau juga merupakan hunian ramah lingkungan, yang memiliki banyak aspek yang harus diperhatikan seperti luas bangunan, ukuran bukaan, jenis tanaman yang ditanam, material bangunan, dan lainnya.

Presiden Direktur SMF, Raharjo Adisusanto

Photo :
  • SMF

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya juga telah menyoroti perihal rendahnya tingkat kesadaran pengembang dan konsumen, terkait konsep perumahan hijau di Indonesia. Sebab, menurutnya kebutuhan akan perumahan hijau kini sudah sangat mendesak, untuk mendukung lingkungan yang berkelanjutan. Dia mengatakan, istilah perumahan hijau dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau, sampai saat ini memang masih awam didengar oleh masyarakat Indonesia.

"Konsep KPR hijau masih membutuhkan banyak promosi, dan masih relatif asing bagi banyak konsumen dan pengembang di Indonesia," kata Sri Mulyani dalam acara Seminar Energy Efficient Mortgage (EEM) Development Throughout Asean Countries, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya