Pertamina Berencana Hapus Pertalite, Begini Respons Jokowi

Presiden Jokowi beri keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Tangerang - PT Pertamina (Persero) pada tahun depan atau 2024, tidak akan lagi menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Pertamina menyatakan, hanya akan menjual BBM jenis Pertamax yang terdiri dari 3 produk. 

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

Merespons hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mendapatkan informasi terkait Pertamina yang akan menghapus Pertalite. "Belum, saya belum dapat informasi itu," ujar Jokowi di Nusantara Hall ICE BSD, Tangerang Kamis, 31 Agustus 2023. 

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina menyatakan, jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) gasoline atau bensin yang dijual pada tahun 2024 hanya Pertamax yang terdiri dari 3 produk. Nantinya, produk Pertalite tidak lagi akan ditemui di SPBU alias dihapus.

Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus

Petugas SPBU melayani masyarakat dengan mengisi BBM jenis Pertalite di Kota Sorong, Papua Barat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, dua tahun lalu, Pertamina telah memulai program Langit Biru. Untuk program pertama, pihaknya telah menaikkan BBM subsidi RON 88 menjadi RON 90.  

Momen Prabowo Ditarik Wakil PM Singapura Lawrence Wong di Istana Bogor

"Nah ini kita lanjutkan sesuai rencana adalah Program Langit Biru tahap dua. Di mana subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia itu minimum 91," kata Nicke dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI Rabu, 30 Agustus 2023.

Nicke menuturkan, pada tahun depan Pertamina hanya akan menjual tiga produk bensin saja yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.

"Sehingga nantinya tahun depan akan hanya ada tiga produk pertama Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol kita sebut e7. Kedua Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol, ketiga Pertamax Turbo," jelas Nicke.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya