Cosmobeauté Indonesia 2023 Digelar, Industri Kecantikan Didorong Kembangkan Produk Berkelanjutan

Pameran kosmetik Cosmobeauté Indonesia 2023.
Sumber :
  • Dokumentasi Pameran kosmetik Cosmobeauté Indonesia 2023.

Jakarta – Dengan mengusung tema “Zero Waste Beauty”pameran kosmetik Cosmobeauté Indonesia 2023 digelar Cosmobeauté Indonesia, kembali digelar pada 12 – 14 Oktober 2023 di Jakarta. Industri kecantikan diajak secara aktif menghadirkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Codeblu Belum Bayar Utang Rp500 Juta, Aline Adita Ancam Bakal Sita Asetnya

Juanita Soerakoesoemah, Director PT Pamerindo Indonesia mengungkapkan, pameran yang digelar untuk ke-16 kalinya ini konsisten menghadirkan inovasi kecantikan terbaru dan mempertemukan para pelaku bisnis kecantikan dari Indonesia dan mancanegara.

“Sebagai pameran kecantikan terbesar di Indonesia menjadikan Cosmobeauté Indonesia benchmark dari perkembangan industri kecantikan Indonesia. Konsekuensinya kami bertanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik tentang bagaimana perhelatan kecantikan sebaiknya digelar,” ujar Juanita dikutip dari keterangannya, Kamis, 12 Oktober 2023.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

“Kami berkomitmen menjadikan Cosmobeauté Indonesia acara yang memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan yang sudah mulai tercemar seiring dengan terus meningkatnya industri kecantikan di Indonesia,” tambahnya.

Ilustrasi kosmetik

Photo :
  • Pixabay/Annca
Mobil Mewah Harvey Moeis, Nunggak Pajak Ratusan Juta dan Pakai Nama Perusahaan

Cosmobeauté Indonesia ingin berperan penting dalam membantu industri kecantikan untuk meningkatkan dan menerapkan program sustainability. Sebagai implementasi, Pamerindo Indonesia menghubungkan seluruh pelaku industri dengan penyedia layanan pengelolaan limbah pameran. Tahun ini, Cosmobeauté Indonesia menjalin kerja sama dengan Ecoloop (PT Alton Waste Management). sebagai penyedia layanan pengelolaan limbah pameran dengan harapan menjadi langkah awal yang memiliki dampak besar bagi lingkungan.

Pengelolaan limbah pameran penting, mengingat Cosmobeauté Indonesia 2023 terus menerima lebih banyak peserta. Tahun ini lebih dari 250 perusahaan yang menampilkan 1.000 brand terbaik dari Amerika Serikat, Cina, India, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Perancis, Singapura, Taiwan, dan Uni Emirat Arab hadir dengan produk inovatif dan ramah lingkungan, serta kemajuan teknologi yang akan menjadi barometer tren industri kecantikan di Indonesia.

Produk-produk kosmetik Martha Tilaar.

Photo :
  • Martha Tilaar

“Pada pameran tahun ini, beberapa peserta pameran menampilkan produk-produk yang ramah lingkungan, seperti kemasan yang bisa di daur ulang, pengunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan yang salah satunya menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan atau saat ini dikenal dengan istilah vegan beauty cosmetic,” ujar Juanita.

Tahun ini, Cosmobeauté Indonesia merambah sektor baru dalam industri kecantikan dengan memperlihatkan kehadiran perusahaan yang fokus pada produk perawatan kulit dan suplemen kecantikan yang aman untuk ibu hamil. Dengan demikian Cosmobeauté Indonesia memperluas segmentasi pasar dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pengunjung.

Langkah ini akan membantu industri kecantikan menjadi lebih inklusif dengan mencakup berbagai segmen pasar yang berbeda, sehingga menciptakan kesempatan bagi perusahaan untuk berinovasi dan menghadirkan produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan yang beragam dalam industri kecantikan.

Selain menampilkan inovasi kecantikan terbaru dan menyatukan para pelaku industri kecantikan di dalam dan luar negeri, Cosmobeauté Indonesia juga menghadirkan berbagai acara pendukung seperti seminar dan workshop yang akan menghadirkan para pembicara profesional dan pakar industri kecantikan.

Sebagai pameran kecantikan terbesar di Indonesia, Cosmobeauté Indonesia dinantikan banyak pelaku industri kecantikan untuk menciptakan peluang bisnis dan berkolaborasi dengan semua pihak yang terkait di industri ini. Cosmobeauté Indonesia diharapkan dapat membuka peluang untuk memperkenalkan brand dari Indonesia sehingga bisa berpotensi meningkatkan nilai ekspor dan daya saing pengusaha lokal.

“Selama 16 tahun, Cosmobeauté Indonesia telah menjadi pameran B2B terbesar industri kecantikan di Indonesia. Kami berkomitmen kuat untuk menjadi platform terpercaya bagi para profesional, pelaku industri dan pemangku kepentingan dalam sektor estetika, kecantikan, kosmetik, rambut, kuku, spa, dan wellness. Kami terus menciptakan peluang bisnis tanpa batas bagi semua pihak yang terkait, dan kami berharap terus berkontribusi pada pertumbuhan positif industri kecantikan di Indonesia,” jelas Juanita Soerakoesoemah.

Memasuki fase endemi, sektor industri kecantikan di Indonesia cukup mengesankan. Secara rinci, segmen pasar terbesar adalah segmen perawatan diri dengan volume pasar sebesar US$ 3,18 miliar pada tahun 2022, disusul skin care sebesar US$ 2,05 miliar, kosmetik US$ 1,61 miliar, dan wewangian US$ 39 juta.

Berdasarkan keterangan Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika Indonesia), pertumbuhan jumlah industri kosmetika Indonesia mencapai 21,9%, yakni 913 perusahaan di tahun 2022 dan di pertengahan 2023 sebanyak 1.010 perusahaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya