- VIVA.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menghadiri Sidang Tahunan Asian Infrastructure Investment Bank II yang berlangsung di Jeju, Korea Selatan. Dalam kesempatan tersebut, bendahara negara hadir dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Indonesia di AIIB.
Di sela-sela agenda Governor Business Session yang mengagendakan persetujuan resolusi Dewan Gubernur, Ani sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri bertemu Menteri Keuangan China Xiao Jie, menindaklanjuti Belt and Road Initiative serta kerja sama di bidang perpajakan.
Melalui keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Selasa 20 Juni 2017 pertemuan antara kedua menteri Indonesia - China itu mencapai kesepakatan untuk mendukung kedua agenda yang menjadi prioritas dalam mendorong perekonomian regional dan nasional, serta akan ditindaklanjuti di tingkat teknis.
Selain bertemu dengan Xiao Jie, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Lanka Mangala Samarawera. Pemerintah Indonesia pun akan meningkatkan kerja sama kedua negara, terutama dalam bertukar pengalaman dengan Indonesia dalam pelaksanaan reformasi fiskal dan sektor keuangan.
Dalam sidang tahunan tersebut, Indonesia berharap AIIB dapat memenuhi kebutuhan finansial di kawasan dalam pembiayaan infrastruktur dan meningkatkan kerja sama dengan lembaga multilateral dalam proyek infrastruktur, khususnya yang berskala besar.
Sebagai informasi, selama 18 bulan beroperasi, lembaga internasional itu telah berhasil membiayai 13 proyek senilai US$2,2 miliar. Bantuan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan Asia pun akan tetap dilakukan, demi mencapai strategi tematik prioritas.
Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun
Bahlil berharap para menteri di pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan target realisasi investasi tahun 2024, yang telah dicanangkan sebesar Rp 1.650 triliun.
