Logo ABC

Sepengetahuan Orangtua Kuliah, Zainab Pilih Jadi ISIS di Australia

Zainab Abdirahman-Khalif mengaku tidak tahu bagaimana foto-foto pemenggalan bisa ada di dalam ponselnya.
Zainab Abdirahman-Khalif mengaku tidak tahu bagaimana foto-foto pemenggalan bisa ada di dalam ponselnya.
Sumber :
  • abc

Jaksa Chris Winneke QC mengatakan polisi kemudian menggeledah rumah keluarganya di Mansfield Park dan memasang alat-alat penyadap.

Pada hari kedua pembacaan dakwaanya, Jaksa Winneke mengatakan bahwa pada bulan September 2016, Zainab Abdirahman-Khalif direkam pada alat penyadap telah berbicara dengan seseorang tentang polisi yang sedang menggeledah rumahnya.

"Dia berkata: "Kamu tahu ketika mereka mengetuk pintu depan, saya telah menghapus tiga, Telegram, Snapchat, Messenger. Tuhan mengasihi saya, pujian hanya untuk Tuhan"," katanya.

Jaksa Winneke mengatakan terdakwa membahas tindakannya menghapus foto, buku, sejarah dan materi video dan mengatakan kepada orang yang dia ajak berbicara: "Orang-orang yang menangkap saya, mereka memergoki saya memiliki Salinan percakapan yang Anda kirimkan kepada saya."

"Percakapan itu meliputi mengunggah foto-foto di Telegram, tulisan-tulisan dalam bahasa Arab dan lain-lain serta meninggalkan beberapa negara menggunakan identitas orang lain untuk naik perahu ke Yaman," katanya.

Pengadilan juga mengungkapkan Zainab Abdirahman-Khalif sempat diwawancarai oleh detektif polisi pada Februari 2017.

"Dia mengatakan adalah omong kosong kalau dirinya adalah anggota ISIS," kata jaksa Winneke.