Banjir Mulai Repotkan Malaysia

VIVAnews - Gelombang banjir yang melanda Kuala Terengganu, Malaysia, sejak kemarin semakin merajalela. Jumlah penduduk yang dievakuasi hingga Senin bertambah mencapai 9.062 orang, lebih besar dibandingkan hari sebelumnya, yaitu 5.641 orang.

Laman harian The Star, Senin, 23 November 2009, mengungkapkan bahwa penduduk yang bermasalah dengan banjir berasal dari distrik Hulu Terengganu (1.737 orang), Besut (1.094 orang), Setiu (1.189 orang), Dungun (2.029 orang), Marang (1.376 orang) and Kemaman (1.637 orang).

Juru Bicara Badan Keamanan Nasional di Terengganu mengatakan secara keseluruhan, 120 aliran banjir menyapu berbagai tempat di negara bagian tersebut. Banjir juga menggenangi jalan-jalan seperti Jalan Sungai TongKuala Berang, yang ditutup dengan tinggi air 0,6-1,2 meter pagi ini.

Sedangkan Jalan Kuala-Terengganu Bukit Besi, daerah dekat Kampung Durian Kasim ditutup karena longsor. Beberapa jalan lainnya juga ditutup dan hanya diperbolehkan untuk kendaraan ringan. Hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan akibat banjir.

Departemen Drainase dan Irigasi Malaysia melaporkan level ketinggian di hampir semua sungai mulai menurun. Ketinggian air di Sungai Besut di Kampung La, yang termasuk daerah rawan pada Minggu malam dengan ketinggian 19,2 meter kini telah menyusut menjadi 18,7 meter Senin ini. Sungai Nerus di Ibu Bekalan juga menurun menjadi 97,95 meter

Ketinggian air di Sungai Dungun dan Marang dan beberapa tempat masih pada kondisi berbahaya akibat hujan deras.

Pemkot Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Depok Open Space
Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

IHSG Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 1 poin atau 0,03 persen di level 7.034, pada pembukaan perdagangan Senin, 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024